Profil Choirun Nasirin Mantan Kiper PSMS yang Terciduk Bersama Pengurus PSSI Jadi Bandar Narkoba

Profil Choirun Nasirin, Mantan Kiper PSMS yang Terciduk Bersama Pengurus PSSI Jadi Bandar Narkoba

TRIBUNJATENG.COM - Dunia sepak bola kembali tercoreng oleh kasus narkoba.

Tak hanya sebagai pemakai, kini seorang pemain sepak bola tertangkap 'nyambi' jadi pengedar.

Ironisnya, jarigan narkoba sang pemain melibatkan pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Adalah Choirun Nasirin. Kiper PS Hizbul Wathan ini ditangkap oleh kepolisian karena terlibat kasus peredaran narkoba.

Statusnya saat ini adalah sebagai tersangka.

• Ganjar Sebut Rapid Test 57 Pekerja Migran yang Dikarantina di BPSDM Jateng Tak Reaktif

• RL Bocah Penjual Gorengan yang Dibully Tergolong Anak Berkebutuhan Khusus, Pelaku Ditangkap Polisi

• Dian Sastro Genap 10 Tahun Nikahi Maulana Indraguna Sutowo, Kakek Mertuanya Pendiri Aqua

• Choirun Nasirin Eks PSMS Medan Ditangkap Terkait dengan Pabrik Sabu di Rumah Mewah di Mijen Semarang

Choirun Nasirin dibekuk bersama rekannya, Eko Susan Indarto yang tercatat sebagai mantan pemain Persela Lamongan.

Keduanya ditangkap saat melakukan transaksi dua produsen sabu bernama Novin Adrian (36) warga Dusun Gowok, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah dan Dedik A Manik (42) warga Mengkudu Blok M, Jakarta Utara.

Belakangan diketahui, Dedik A Manik adalah mantan wasit liga Indonesia.

Dedik A Manik saat ini menjabat sebagai Ascot PSSI Jakarta Utara aktif.

Para pelaku yang ditangkap merupakan jaringan narkoba internasional dan melakukan kegiatan produksi di sebuah rumah perumahan Graha Taman Pelangi C3, Semarang.

Dari penangkapan ini, pihak berwajib menemukan barang bukti berupa 7 paket narkotika jenis sabu (methapetamine) dengan berat total 5,3 Kg.

Profil Choirun Nasirin

Pemain yang akrab disapa dengan panggilan Cak Imin ini merupakan kiper dari PS Hizbul Wathan.

Nasirin lahir 12 Agustus 1989 yang berarti saat ini usianya kisaran 30 tahun.