Virus Corona Jateng
Seorang Positif Corona dan 7 PDP, 90 Keluarga di Joyotakan Solo Dikarantina
Sebanyak 90 kepala keluarga (KK) di dua RT Kampung Joyotakan, Serengan, Solo, Jawa Tengah menjalani karantina.
Mereka mendapatkan jatah makan sebanyak tiga kali setiap harinya.
"Logistik dari kami. Nanti kami siapkan konsumsi tiga kali selama 14 hari," ucapnya.
Sementara itu, Lurah Joyotakan, Purbowinoto juga menyampaikan hal yang sama bahwa sebanyak dua RT di wilayahnya sudah dikarantina.
Karantina wilayah di Kampung Joyotakan buntut dari seorang warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 dan tujuh orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
Kini warga tersebut tengah menjalani perawatan di rumah sakit rujukan.
"Mulai kemarin pagi sudah mulai karantina, yang dikarantina dua RT, RT 1, RW 2," terang Purbowinoto, dikutip dari TribunSolo.com.
Purbowinoto menyebutkan, tidak ada penolakan dari warga setempat terkait karantina wilayah selama 14 hari.
"InsyaAllah, sudah berjalan, tidak ada masalah dari masyarakat," ungkapnya.
Purbowinoto juga mengatakan, masjid yang berada di lokasi karantina tidak dibuka untuk warga luar kampung.
Adapun aktivitas di masjid dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Masjid tersebut tidak dibuka untuk warga luar, tapi hanya lingkungan sekitar," kata Purbowinoto.
"Mereka juga menjalankan protokol kesehatan sebelum dan sesudah aktivitas," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin) (Kompas.com/Kontributor Solo, Labib Zamani) (TribunSolo.com/Adi Surya Samodra)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Karantina Wilayah 90 KK di Joyotakan Solo, Buntut 7 Orang Berstatus PDP
• Viral Foto Mall Roxy Jember Dipenuhi Pengunjung, Polisi Mengaku Kewalahan
• Toko dan Mall Ramai, Bupati Banyumas Sidak Sejumlah Pusat Perbelanjaan Peringatkan Jaga Jarak
• Presiden Jokowi Cek Pembagian Sembako ke Kantor RW di Jakarta: Saya Ingin Memastikan