169 TKI Tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Isyana Sebut 18 Orang dari Jateng

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - 169 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) kembali tiba di Semarang melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada Selasa (19/5).

Kedatangan mereka ke Semarang menggunakan Kapal Motor Dharma Rucitra 9 yang berangkat dari Pontianak.

Kasubag Umum dan Humas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IA Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Isyana Febrianti mengatakan bahwa dari 169 TKI itu, 18 orang merupakan warga Jawa tengah yang tersebar di 10 Kabupaten yakni Kendal 4 orang, Demak 3 orang, Blora 2 orang, Pati 2 orang, Brebes 2 orang, kemudian Cilacap, Rembang, Wonosobo, Grobogan dan Tegal masing-masing 1 orang.

• Disebut Fadli Zon Ambil Alih Pekerjaan Tukang Parkir, Ganjar: Maaf Kalau Panjenengan Tak Berkenan

• Viral Sosok Tante Ernie Tante Pemersatu Bangsa, Juga Dikomentari Hotman Paris

• Semua Pengunjung Mall Hypermart Kota Pekalongan Berkeringat Dingin, Was-was Tunggu Hasil Rapid Test

• Viral Ular Piton Raksasa Bergelantungan di Atap Rumah Warga, Melahap Bulat-bulat Seekor Posum

"Yang paling banyak dari Jawa Timur ada 123 Orang, Jawa Tengah ada 18 orang, Jawa Barat ada 13 orang, NTB ada 6 orang, Banten ada 5 orang, Yogyakarta ada 1 orang, Jakarta 1 orang, Lampung 1 orang dan Sulawesi Selantan 1 orang," paparnya.

Ia mengatakan seperti pada sebelumnya, pada saat kedatangan para TKI itu protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Selain itu para TKI tersebut dapat kembali ke Indonesia sesuai dengan prosedur dan protokol yang berlaku.

Setiba di Semarang mereka dijemput oleh Dinas tenaga kerja masing-masing daerah.

"Protokol kesehatan sudah dilakukan sesuai ketentuan," tandasnya.

Menurutnya nantinya masih ada kedatangan lagi dari para TKI asal Malaysia lagi yang akan tiba di Semarang melalui pelabuhan Tanjung emas Semarang.

"Rencananya tanggal 23 Mei ada kedatangan TKI lagi," pungkasnya.

Pada hari sebelum sebanyak 57 WNI juga pulang dari Malaysia melalui jalur udara.

Dikonfirmasi bahwa dari 57 WNI itu terdapat Pekerjaan Migran Indonesia. (dap)

• 50 Warga Kudus Terdampak Pandemi Corona di Jabodetabek Belum Bisa Pulang

• Ternyata Murid SD Lebih Fokus Mengikuti Kelas Online Selama Pandemi Virus Corona

• Demi Beli Kue Lebaran, Agus Tetap Lakoni Jasa Penukaran Uang Baru Meski Omset Turun Drastis

• Sindikat Narkoba dari Jateng Ini Manfaatkan PSBB Jakarta Untuk Bawa Narkoba, Disembunyikan di Boneka