Virus Corona Jateng
18.863 Kepala Keluarga di Banjarnegara Terima BLT dari Dana APBD
Pemerintah Kabupaten Banjarnegara selesai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari dana APBD Kabupaten Banjarnegara.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara selesai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari dana APBD Kabupaten Banjarnegara.
Jumlah penerima bantuan mencapai 18.863 kepala keluarga (KK), yang masing-masing menerima Rp. 600.000,-
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono menjelaskan, dalam penyaluran BLT ini, pihaknya berpedoman pada petunjuk pemerintah pusat dalam hal ini Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, Menteri Sosial dan Kemendesa.
• Disebut Fadli Zon Ambil Alih Pekerjaan Tukang Parkir, Ganjar: Maaf Kalau Panjenengan Tak Berkenan
• Viral Sosok Tante Ernie Tante Pemersatu Bangsa, Juga Dikomentari Hotman Paris
• Viral Ular Piton Raksasa Bergelantungan di Atap Rumah Warga, Melahap Bulat-bulat Seekor Posum
• Fakta Baru Ternyata Bocah Penjual Gorengan Nyaris Tiap Hari Dibully, Polisi Duga Ini Alasan Pelaku
“Saya sesuai petunjuk, aturan dan arahan dari pusat. Kita menyediakan anggaran BLT bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan guna menghadapi bencana global Virus Corona,” kata bupati di sela peninjaunnya terhadap penyaluran BLT di beberapa kecamatan, Senin (19/5)
Budhi mengatakan, bantuan tunai senilai Rp 600 ribu rupiah setiap bulan itu akan diberikan sampai tiga bulan ke depan, mulai bulan ini.
Ia pun menjamin penyaluran BLT senilai Rp 600 ribu tahap pertama ini, utuh tak ada pemotongan sepeser pun.
Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menganggarkan sebesar Rp 50,4 miliar untuk BLT.
Pada tahap pertama ini, pihaknya sudah siap mengalokasikan BLT untuk 20 ribu KK.
Namun usulan yang masuk ternyata sebanyak 19.647 KK.
Dari usulan masuk itu, terdapat data ganda dan salah sebanyak 964 KK.
Dengan demikian, setelah dikurangi data yang ganda dan salah tersebut, terdapat 18.863 KK yang terverifikasi.
Dengan begitu, ada sisa kuota pada penyaluran tahap pertama ini sebanyak 1.317 KK.
Ternyata, menurut Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Banjarnegara, Aziz Achmad, tidak semua desa di Kabupaten Banjarnegara mengusulkan dan memenuhi kuota BLT dari APBD.
Ini terjadi karena kesalahan data maupun karena desa tidak mengusulkan.
Ia menyebut ada 5 desa yang tidak mengusulkan untuk memenuhi kuota BLT APBD yakni, Desa Beji, Dermayasa, Pegundungan, Sarwodadi dan Semangkung, di Kecamatan Pejawaran.
"Ini justru jadi contoh yang baik, karena kuota untuk Jaring Pengaman Sosial ternyata bisa dicukupi dengan Dana Desa atau DD,” katanya.
Satu di antara penerima BLT, Budi warga Krandegan Banjarnegara merasa terbantu dengan adanya BLT APBD ini.
Ia mengaku sudah dua bulan ini tidak lagi ada pemasukan.
"Dan sekarang sudah dapat bantuan.
Terima kasih," katanya. (aqy)
• Kesedihan Bocah Penjual Gorengan Lihat Video saat Ia Dibully, Minta Dihapus, Agar Ibunya Tak Sedih
• Inilah Daftar Ponsel Usung Fast Charging 20 sampai 30 Watt
• Bupati Kendal Mirna Annisa Rilis Lagu Religi, Dalam 3 Hari Videonya Sudah Dilihat Ribuan Viewers
• Omset di Pasar Turun Sampai 70 Persen, Diskumperindag Kabupaten Semarang Galakkan Belanja Daring