Virus Corona Jateng
Gubernur Ganjar Bagikan Sembako ke Santri yang Tak Mudik
Sejumlah santri di pondok pesantren di Jawa Tengah memutuskan tidak mudik Lebaran saat pandemi Covid-19 mewabah.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: muh radlis
"Ini cerita kemanusiaan saja, kalau bisa kita bantu, mereka bisa tenang belajar.
Mereka juga bisa mengabarkan pada orang tua, bahwa mereka baik-baik saja, bisa sekolah, ngaji dan nyantri dengan tenang.
Kalau semua tenang, semua bahagia, maka imun akan meningkat," ucapnya.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Darul Falah Besongo Ngaliyan, Prof Imam Taufiq menyatakan, sejak wabah corona menyerang, pihaknya memberikan dua pilihan pada santrinya.
Pertama boleh pulang kampung tapi tidak boleh kembali sampai kondisi membaik dan kedua tetap tinggal di pondok dan mengikuti kegiatan mengaji seperti biasanya.
"Alhamdulillah banyak santri yang memutuskan tidak pulang, tetap di pondok dan ngaji," katanya.
Imam sangat berterimakasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan Ganjar kepada para santri.
Ia berdoa semoga wabah ini segera berakhir dan kehidupan berjalan dengan normal.(mam)
• Mendekati Lebaran, Kondisi Terminal Bawen Tetap Sepi
• Stok Air Aman, Pelayanan Distribusi Air PDAM Semarang Selama Lebaran Berjalan Seperti Biasa
• Keterbatasan Jaringan, Pembelajaran Online di Kabupaten Tegal Belum Cakup Sepenuhnya
• Pinjam Uang Hampir Rp 1 Miliar dan Jaminkan Emas Batangan Palsu, Ketua Yayasan di Kebumen Ditangkap