Berita Regional
Janga Lupa Besok Terakhir Pelunasan Biaya Haji Reguler
Meski dibayang-bayangi kemungkinan batal akibat virus corona, proses penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia terus dilanjutkan.
"Tapi statusnya nanti dia akan menjadi jemaah waiting list lagi untuk tahun depan, karena dia nanti tergantung apakah ketika mau berangkat akan melunasi lagi atau tidak.
Beda dengan yang tidak menarik uangnya, maka dia termasuk jemaah yang lunas tunda," kata Muhajirin kepada BBC News Indonesia, Rabu (1/4/2020).
Pelunasan biaya haji diperpanjang waktunya dengan pembayaran tanpa tatap muka (non-teller).
Kementerian Agama memperpanjang masa pelunasan haji semula 27 - 31 Maret menjadi mulai tanggal 1 - 21 April 2020.
Kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 204.000.
Jumlah ini terdiri dari 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus.
Sementara biaya rata-rata nasional sebesar Rp35,2 juta per jemaah. "Pembayaran masih sama dengan tahun lalu," kata Muhajir.
Sampai Selasa (31/3/2020), sebanyak 94.416 calon jemaah haji yang melunasi biaya pergi haji.
Ke mana dana haji selama menunggu kepastian Arab Saudi?
Muhajir menambahkan, saat ini anggaran haji sudah disiapkan dan seluruhnya masuk ke Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
"Selama ini kan kita punya kebiasaan pemerintah Arab Saudi meminta uang muka pembayaran kontrak-kontrak.
Tapi karena kondisi seperti ini, pemerintah Arab Saudi meminta pembayaran untuk uang muka kontrak-kontrak itu ditunda dulu sampai kondisi mereda," kata Muhajir.
Ia optimistis pelaksanaan haji tahun ini tetap berjalan seiring dengan meredanya penyebaran Covid-19.
"Bila nanti tidak diharapkan nanti ada mekanisme, semua pasti akan paham, karena ini bukan kesengajaan. Ini situasi kondisi global," katanya.
Apa kata calon jemaah haji?