Berita Regional
Janga Lupa Besok Terakhir Pelunasan Biaya Haji Reguler
Meski dibayang-bayangi kemungkinan batal akibat virus corona, proses penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia terus dilanjutkan.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Meski dibayang-bayangi kemungkinan batal akibat virus corona, proses penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia terus dilanjutkan.
Salah satunya pembayaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1441H/2020M untuk jamaah haji reguler tahap kedua.
Rabu (20/5/2020) besok menjadi hari terakhir pembayaran.
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, SN Janda Mendadak Meninggal di ATM Jalan Slamet Riyadi Solo
• Tante Ernie Pemersatu Bangsa Ngaku Diajak Kencan Artis, Pejabat dan Pengacara, Ini Foto-foto Tante
• 10 Detik, Aksi Maling Motor CB150R Milik Khoirul yang Sibuk Layani Pengunjung Cafe, Terekam CCTV
• Kronologi Penangkapan Habib Bahar Bin Smith, AKP Benny Cahyadi Ngaku Dijebak Diajak ke Tempat Ibadah
"Masih ada sehari masa pelunasan tahap kedua, yaitu Rabu besok," ujar Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhajirin Yanis melalui keterangan tertulis, Selasa (19/5/2020).
Hingga Selassa (19/5/2020), sebanyak 10.014 jemaah haji reguler telah melakukan pelunasan. Tersisa 11.143 kuota jemaah haji yang
"Sampai sehari menjelang ditutupnya masa pelunasan Bipih Reguler tahap kedua, 10.014 jemaah melakukan pelunasan. Masih ada 11.143 kuota jemaah haji reguler yang belum terlunasi," ungkap Muhajirin.
Kuota Haji Indonesia tahun ini berjumlah 221.000 yang terdiri dari kuota haji reguler (203.320) dan kuota haji khusus (17.680).
Singapura Ditunda
Singapura memutuskan untuk menunda keberangkatan kontingen haji tahun ini sampai 2021.
Hal ini disampaikan Majelis Agama Islam Singapura (MUIS) dalam konferensi pers pada Jumat (15/5/2020).
Keputusan tersebut, sebagaimana disampaikan Menteri Urusan Muslim, Masagos Zulkifli, dibuat secara mandiri dan bukan berdasarkan kebijakan pemerintah Arab Saudi "atas pertimbangan kebutuhan jemaah kami, keamanan jemaah kami, demi yang terbaik untuk Singapura".
MUIS menyebut faktor usia merupakan salah satu dasar pertimbangan.
"Lebih dari 80 persen warga Singapura yang dijadwalkan menunaikan haji tahun ini di atas usia 50 tahun.
Kementerian Kesehatan menganjurkan individu-individu dalam kategori ini menghadapi risiko komplikasi dan kematian jika mereka tertular virus Covid-19," papar MUIS sebagaimana dikutip The Straits Times.
Berdasarkan data MUIS, calon jemaah haji dari Singapura tahun ini mencapai 900 orang.