Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Janga Lupa Besok Terakhir Pelunasan Biaya Haji Reguler

Meski dibayang-bayangi kemungkinan batal akibat virus corona, proses penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia terus dilanjutkan.

Editor: galih permadi
AP PHOTO / MOSAAB ELSHAMY
Umat Islam melakukan tawaf atau berjalan mengelilingi Kakbah di Masjidil Haram, kota suci Mekah, Saudi Arabia, 20 September 2015. Tawaf dilakukan sebagai bagian dari rangkaian ibadah haji. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Meski dibayang-bayangi kemungkinan batal akibat virus corona, proses penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia terus dilanjutkan.

Salah satunya pembayaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1441H/2020M untuk jamaah haji reguler tahap kedua.

Rabu (20/5/2020) besok menjadi hari terakhir pembayaran.

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, SN Janda Mendadak Meninggal di ATM Jalan Slamet Riyadi Solo

Tante Ernie Pemersatu Bangsa Ngaku Diajak Kencan Artis, Pejabat dan Pengacara, Ini Foto-foto Tante

10 Detik, Aksi Maling Motor CB150R Milik Khoirul yang Sibuk Layani Pengunjung Cafe, Terekam CCTV

Kronologi Penangkapan Habib Bahar Bin Smith, AKP Benny Cahyadi Ngaku Dijebak Diajak ke Tempat Ibadah

"Masih ada sehari masa pelunasan tahap kedua, yaitu Rabu besok," ujar Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhajirin Yanis melalui keterangan tertulis, Selasa (19/5/2020).

Hingga Selassa (19/5/2020), sebanyak 10.014 jemaah haji reguler telah melakukan pelunasan. Tersisa 11.143 kuota jemaah haji yang

"Sampai sehari menjelang ditutupnya masa pelunasan Bipih Reguler tahap kedua, 10.014 jemaah melakukan pelunasan. Masih ada 11.143 kuota jemaah haji reguler yang belum terlunasi," ungkap Muhajirin.

Kuota Haji Indonesia tahun ini berjumlah 221.000 yang terdiri dari kuota haji reguler (203.320) dan kuota haji khusus (17.680).

Singapura Ditunda

Singapura memutuskan untuk menunda keberangkatan kontingen haji tahun ini sampai 2021.

Hal ini disampaikan Majelis Agama Islam Singapura (MUIS) dalam konferensi pers pada Jumat (15/5/2020).

Keputusan tersebut, sebagaimana disampaikan Menteri Urusan Muslim, Masagos Zulkifli, dibuat secara mandiri dan bukan berdasarkan kebijakan pemerintah Arab Saudi "atas pertimbangan kebutuhan jemaah kami, keamanan jemaah kami, demi yang terbaik untuk Singapura".

MUIS menyebut faktor usia merupakan salah satu dasar pertimbangan.

"Lebih dari 80 persen warga Singapura yang dijadwalkan menunaikan haji tahun ini di atas usia 50 tahun.

Kementerian Kesehatan menganjurkan individu-individu dalam kategori ini menghadapi risiko komplikasi dan kematian jika mereka tertular virus Covid-19," papar MUIS sebagaimana dikutip The Straits Times.

Berdasarkan data MUIS, calon jemaah haji dari Singapura tahun ini mencapai 900 orang.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved