Berita Jateng
Kader PAN Kota Tegal Sebut Amien Rais Sengkuni Bikin Kisruh Internal, PAN Jateng: Harus Ada Sanksi
Pernyataan Wakil Bendahara Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga anggota DPRD Kota Tegal, Tengku Rizki Aljupri, menyulut ketegangan
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: galih permadi
Menurut Adi Prayitno, partai baru bentukan Amien Rais hanya tinggal menunggu waktu saja.
"Amien Rais punya segalanya untuk bikin partai politik baru. Ketokohan dan para loyalisnya masih kuat. Tinggal tunggu waktu saja," katanya saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (7/5/2020).
Namun, Adi mengingatkan tantangan jika Amien hendak membuat partai politik baru.
Tantangan itu, lanjut Adi, adalah meloloskan partai ke DPR RI untuk berkontestasi dalam perpolitikan nasional.
"Yang susah itu meloloskan partai ke Senayan karena ambang batas parlemen lumayan tinggi," ujar pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah itu.
3 Fakta seputar pengunduran diri Hanafi Rais
Kabar mundurnya putra Amien Rais ini beredar di tengah Rapat Kerja Nasional I PAN secara virtual pada Selasa, 5 Mei 2020.
Berikut tiga fakta menarik seputar pengunduran Hanafi Rais yang coba dirangkum Tribunnews.com.
1. Disampaikan lewat surat
Mundurnya Hanafi Rais ini disampaikannya melalui sebuah surat. Dalam surat yang ditandatangani Hanafi dan bermaterai tersebut, dia menyatakan mundur dari kepengurusan partai dan juga anggota DPR periode 2019-2024.
Berikut isi surat Hanafi Rais
Pasca-kongres Februari lalu, saya punya harapan dan berikhtiar agar PAN bisa menegakkan prinsip keadilan untuk menjaga keutuhan dan kebersamaan sesama kader. Kita semua tahu bahwa PAN telah melewati proses kongres yang sarat dengan kekerasan dan mencoreng wajah partai sendiri. Kita hendaknya sudah dan terus mentaubati apa yang telah terjadi jika ingin Allah ridha dengan partai ini.
Saya menilai PAN melewatkan momentum di atas untuk memperbaiki diri lebih bijaksana dalam berorganisasi dan bersikap. Kecenderungan melakukan konformitas terhadap kekuasaan, sekalipun didahului dengan kritik-kritik, bukan sikap yang adil di saat banyak kader dan simpatisan menaruh harapan PAN menjadi antitesis dari pemegang kekuasaan.
Allahu 'aliimun bidzaatish shuduur. Allah Maha Tahu segala isi hati.
Oleh karenanya, bersama surat ini, saya menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan DPP PAN 2020-2025, dari Ketua Fraksi PAN DPR RI, dan dari anggota DPR RI Fraksi PAN 2019-2024.