Mendekati Lebaran, Kondisi Terminal Bawen Semarang Tetap Sepi

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Mendekati Lebaran, kondisi terminal tipe A Bawen terpantau sepi.

Pengelola terminal bahkan menjelaskan penumpang bus AKAP yang turun di terminal ini hanya berasal dari beberapa wilayah tertentu saja.

"Mulai akhir April sudah tidak ada yang turun ke terminal ini untuk penumpang bus AKAP, kecuali yang kami catat yakni penumpang berasal dari Jabodetabek, Surabaya, dan luar pulau Jawa," jelas Koordinator Satuan Pelayanan Tipe A Terminal Bawen, Much. Rochim, Selasa (19/5/2020).

• Disebut Fadli Zon Ambil Alih Pekerjaan Tukang Parkir, Ganjar: Maaf Kalau Panjenengan Tak Berkenan

• Viral Sosok Tante Ernie Tante Pemersatu Bangsa, Juga Dikomentari Hotman Paris

• Viral Ular Piton Raksasa Bergelantungan di Atap Rumah Warga, Melahap Bulat-bulat Seekor Posum

• Semua Pengunjung Mall Hypermart Kota Pekalongan Berkeringat Dingin, Was-was Tunggu Hasil Rapid Test

Sedangkan bus AKAP yang melewati terminal ini, Ia menjelaskan, setiap harinya rata-rata hanya 10 bus saja.

"Terbanyak jurusan Jogja-Semarang.

Bus malam pun juga tidak ada.

Sepi sekali, turun hingga 90% dibanding sebelum ada corona," paparnya.

Sementara untuk bus AKDP yang melewati terminal tersebut, menurutnya juga menurun drastis.

"Sejak akhir bulan April maksimal 30 bus yang lewat.

Tidak ada penumpang yang turun.

Nyaris semuanya jurusan Solo-Semarang," jelas dia.

Terkait pendataan untuk para pemudik yang turun di terminal tersebut, ia menjelaskan di anraranya terkait alamat pemudik dan nomor hp pemudik.

Data diserahkan ke Polres Semarang.

Selain pendataan, menurutnya juga ada pengecekan suhu badan pemudik.

"Rata-rata normal, 35-37 derajat celcius," imbuhnya.

Ia pun menjelaskan, terminal Bawen sepi pemudik disebabkan imbauan dilarang mudik dari pemerintah.

"Juga ada syarat-syarat yang harus dipenuhi di antaranya surat sehat terutama yang dari Jabodetabek."

"Jika masih nekat malah wabah ini tak segera tuntas," imbuh dia.

Rochim pun mengatakan, selain bus dan penumpang yang sepi, wabah corona juga berdampak pada berbagai hal.

Di antaranya kios penjual makanan yang sepi, dan agen bus yang sepi konsumen.

Winarto dari agen bus patas Ramayana, mengaku bahkan hingga saat ini tak ada armada bus yang berada di terminal Bawen.

"Intinya saat ini sudah tak ada mobil masuk, patas tak ada armadanya.

Ini nanti kalau busnya ada, penumpangnya tidak ada," kata dia. (Ahm)

• Stok Air Aman, Pelayanan Distribusi Air PDAM Semarang Selama Lebaran Berjalan Seperti Biasa

• Keterbatasan Jaringan, Pembelajaran Online di Kabupaten Tegal Belum Cakup Sepenuhnya

• 169 TKI Tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Isyana Sebut 18 Orang dari Jateng

• Pinjam Uang Hampir Rp 1 Miliar dan Jaminkan Emas Batangan Palsu, Ketua Yayasan di Kebumen Ditangkap