Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Perawat Berstatus PDP Meninggal dalam Kondisi Hamil, Khofifah Indar Parawansa: Pahlawan Medis

Seorang perawat berstatus pasien dalam pengawasan ( PDP) dan sedang dalam keadaan mengandung meninggal dunia.

KOMPAS.COM/Istimewa
Ari Puspitasari, seorang perawat Rumah Sakit (RS) Royal Surabaya meninggal dunia dengan menyandang status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19, Senin (18/5/2020). Perawat tersebut meninggal dalam kondisi hamil.(Tangkapan layar Instagram) 

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Seorang perawat berstatus pasien dalam pengawasan ( PDP) virus corona Covid-19 dan sedang dalam keadaan mengandung meninggal dunia.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan duka mendalam atas meninggalnya perawat tersebut.

Perawat bernama Ari Puspitasari tersebut setiap harinya mengabdi di Rumah Sakit Royal Surabaya.

Viral Beredar Foto Pria Bully Bocah Penjual Gorengan Pakai Kaus PLN: Bukan Pegawai Kami

Fakta Baru Ternyata Bocah Penjual Gorengan Nyaris Tiap Hari Dibully, Polisi Duga Ini Alasan Pelaku

Saat Pulang, Bocah Penjual Gorengan yang Dibully Ciumi Adiknya: Maaf Tak Bisa Belikan Popok Lagi

RL Bocah Penjual Gorengan yang Dibully Tergolong Anak Berkebutuhan Khusus, Pelaku Ditangkap Polisi

Ari meninggal pada Senin (18/5/2020) pukul 10.15 WIB.

Ungkapan duka Khofifah tersurat di akun Instagram-nya, @ khofifah.

Khofifah menyebut Ari merupakan sosok pahlawan dalam bidang kesehatan.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un.

Kembali pahlawan medis Jawa Timur berpulang.

Atas nama pribadi dan Pemprov Jawa Timur, saya ucapkan dukacita mendalam dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya atas pengabdian dan pengorbanan almarhumah Ari Puspita Sari, S.Kep, Ns," tulis Khofifah.

"Doa terbaik kami, semoga almarhumah dan janin yang dikandungnya syahid dan diganjar oleh Allah SWT dengan surga.

Pun, semoga Allah memberikan ketabahan dan keikhlasan bagi keluarga besar yang ditinggalkan.

Aamiin," tambah Khofifah.

Dilansir KompasTV, Ungkapan duka juga datang dari Tirta Mandira Hudi atau yang akrab disapa dr. Tirta.

Sama seperti Khofifah, relawan wabah corona tersebut menungkapkan duka di media sosial Instagram, @dr.tirta.

“Bendera setengah tiang kami siap berkorban demi negara.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved