Virus Corona Jateng
100 Baju Hazmat Buatan Peserta Pelatihan BBPLK Semarang Didonasikan ke RSUD KRMT Wongsonegoro
Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Semarang menyerahkan bantuan APD ke RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro Kota Semarang.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Semarang menyerahkan bantuan APD ke RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro Kota Semarang.
Bantuan APD ini merupakan hasil dari peserta pelatihan di BBPLK Semarang.
Total 100 baju hazmat hasil karya peserta pelatihan di BBPLK Semarang didonasikan ke RSUD Kota Semarang.
• Disebut Fadli Zon Ambil Alih Pekerjaan Tukang Parkir, Ganjar: Maaf Kalau Panjenengan Tak Berkenan
• Kisah Kakak Beradik Asal Kendal Mualaf Saat Ramadhan, Dapat Hidayah Masuk Islam dengan Cara Berbeda
• Kocak, Niat Beli Tisu Diskon Harga Rp 99 yang Datang Malah Mengejutkan
• Sandra Dewi Pernah Ditinggal Banyak ART Gegara Kasih THR Setara Gaji Setahun, Kali Ini Ia Bimbang
Kepala BBPLK Semarang, Edy Susanto, mengatakan, saat ini pihaknya fokus berjuang membantu menghadapi pandemi virus corona khususnya di Semarang.
"Kami sedang berjuang bersama menghadapi wabah covid-19. Mari saling bantu dan menguatkan,” kata Edy, Rabu (20/5/2020).
Edy menyebut, masyarakat bisa bersama bahu membahu dengan cara masing-masing agar mata rantai penyebaran virus corona bisa diputus.
Menurut Edy, bantuan baju hazmat ini merupakan instruksi dari Menteri Ketenagakerjaan agar BLK di seluruh Indonesia menyelenggarakan pelatihan Pembuatan Alat Pelindung Diri (APD), masker, pembuatan Wastafel dan lainnya.
"Saya berharap kebutuhan medis bisa terpenuhi khususnya APD.
Jangan sampai kekurangan agar penanganan virus ini lebih maksimal dan segera diputus penyebarannya," katanya.
Sementara itu Direktur RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro Semarang, Susi Herawati, mengucapkan banyak terima kasih atas donasi baju Hazmat yang diberikan oleh BBPLK Semarang.
"Untuk saat ini baju Hazmat menjadi kebutuhan utama dalam menangani kasus Covid -19," kata Susi.
Menurut Susi, RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro Semarang setiap hari membutuhkan 110 baju hazmat untuk menangani pasien virus corona.
Ketersediaan baju hazmat di K.R.M.T. Wongsonegoro Semarang, kata Susi, masih aman hingga 2 pekan ke depan.
"Semoga pandemic ini akan segera berlalu dan kita dapat berkegiatan seperti semula," pungkas Susi. (*)
• Selalu Berkilah saat Ditagih Pembayaran Material Proyek, Pemborong di Kebumen Ditangkap Polisi
• Prakiraan Rob Jalan Nasional Pantura Demak Rabu 20 Mei 2020
• Cerita Eva Ramadan di Inggris, Kangen Masakan Ceker Super Pedes
• Prakiraan Cuaca BMKG Pati Rabu 20 Mei 2020, Berawan hingga Malam Hari