Wabah Virus Corona
Setelah Naik Motor 9 Jam demi Pulang Kampung, Tyas Sukarela Dikarantina di Hutan, Ini Ceritanya
Hutan ini menjadi penyangga air bagi waduk Sermo yang menyuplai air baku bagi masyarakat Kulon Progo
Tyas pun tidak menolak masuk bangunan gedung besar di tengah hutan seperti ini.
Tyas tidak sendiri. Dua orang lain juga menjalani karantina serupa di gedung ini.
Satu orang berasal dari Pedukuhan Tegiri. Ia bekerja di Godean, Sleman, DIY.
Tapi karena pandemi, ia mencoba bertahan di sana.
Tak lama, ia pulang pada 13 Mei 2020.
Satu lagi merupakan teman perjalanan Tyas kembali ke Kulon Progo.
Ia juga masuk karantina pada 17 Mei 2020.
“Mereka semua orang Hargowilis, tapi bekerja di luar kota,” kata penjaga karantina di wisma, Muslim.
Wisma Sermo Asri nama bangunan dua lantai ini.
Wisma ini dikelola pemerintah Kulon Progo.
Bangunan tampak masih kokoh.
Ia berdiri dalam balutan cat merah muda.
Sayang, bangunan dan pelatarannya tidak terawat.
Plafonnya rusak berat.
Dindingnya kusam, berlumut di beberapa bagian, catnya pudar, banyak cat yang sudah terkupas di beberapa bagian dinding, bahkan retakan dinding ditumbuhi pakis-pakisan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/wisma-sermo-di-kalurahan-hargowil.jpg)