Wabah Virus Corona
Setelah Naik Motor 9 Jam demi Pulang Kampung, Tyas Sukarela Dikarantina di Hutan, Ini Ceritanya
Hutan ini menjadi penyangga air bagi waduk Sermo yang menyuplai air baku bagi masyarakat Kulon Progo
Perjalanan terasa lancar. Kepadatan berkurang.
Mereka lebih banyak menemukan truk melintas di jalanan.
Pintu-pintu perbatasan juga tidak dijaga ketat.
Banyak pos jaga yang kosong. Penjagaan tidak terlalu ketat.
“Mungkin karena jalan malam,” kata Tyas.
Sepanjang perjalanan, mereka dua kali bertemu petugas.
Mereka cuma menyemprot disinfektan dan mengecek suhu badan.
Tak ada pemeriksaan mendetail.
“Mendekat ke Kulon Progo baru masuk-masuk (jalan alternatif),” kata Tyas.
Tyas tiba pukul 04.00 tapi tidak langsung pulang ke rumah.
Ia langsung memasuki Wisma Sermo di Hargowilis.
“Masuk sekitar jam 06.00,” kata Tyas.
Ini hari keenam Tyas berada di karantina.
Semuanya berjalan wajar tanpa ada gangguan.
Setiap hari, Tyas bangun pagi, menyempatkan olah raga, lalu banyak tidur dan menunggu dalam kamar.
Hal serupa juga dilakukan dua orang lain yang dikarantina.
Para penghuni hanya bebas bergerak dalam kamar dan seputar taman kecil di depan kamar.
Lokasi aktivitas mereka dibatasi oleh sekat dari susunan meja.
Orang lain dilarang melewati sekat itu, juga sebaliknya yang diisolasi tetap harus berada di balik sekat.
“Semua orang yang ada di (karantina) kondisinya baik-baik (sehat) saja,” kata Muslim. (*)
• 2,5 Jam Mencari Rumah Bu Imas, Anggota DPR Ini Tak Kuasa Menahan Sedih saat Sampai, Ini Janjinya
• Rapid Test dan Swab Test di Semarang, Hendi: Begitu Ada yang Positif di Mall atau Pasar, Kami Tutup
• Promo Superindo Akhir Pekan Jelang Lebaran Banyak Produk Diskon Besar-besaran, Ini Daftar Lengkapnya
• M Nuh Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi Rp 2,550 M Tidak Ditangkap, Ternyata Bukan Pengusaha
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kena PHK, Pemuda Ini Pilih Pulang Kampung, Rela Dikarantina di Tengah Hutan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/wisma-sermo-di-kalurahan-hargowil.jpg)