Berita Cilacap
Polres Cilacap Amankan Warga yang Terlibat Tawuran Antarkampung di Karangcengis
Polres Cilacap mengamankan beberapa warga Kaplingan yang diduga terlibat tawuran antarkampung di Karangcengis, Kecamatan Cilacap Selatan
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Polres Cilacap mengamankan beberapa warga Kaplingan yang diduga terlibat tawuran antarkampung di Karangcengis, Kecamatan Cilacap Selatan, Minggu (24/5/2020) pagi.
Mereka dijemput langsung pihak berwajib dibawa ke Mapolres Cilacap untuk menjalani pemeriksaan.
Kasatreskrim Polres Cilacap AKP Onkoseno yang ikut dalam proses pengamanan itu belum mengetahui jumlah orang yang diamankan.
• 2 Bocah Temukan Emas 1 Kg saat Lockdown Corona setelah Diminta Bangun Gubuk, Ini Kisah Nyatanya
• Viral Warga Solo Digegerkan Munculnya Benda Langit Mirip Bintang di Siang Bolong Idul Fitri
• Pasien Positif Corona Pulang Melayat Anaknya yang Meninggal, di Tengah Jalan Ambulans Memutar Balik
• Nikahi Supermodel Paula Verhoeven, Baim Wong: Kok Bisa ya Jalan Gitu Doang Dibayar
"Mereka sekarang sudah dibawa ke Polres.
Jadi nanti kalau saya sudah di Polres baru bisa tahu," kata Onkoseno kepada Tribunbanyumas.com (grup Tribunjateng.com), Minggu malam.
Onkoseno belum bisa memberi informasi lebih lanjut.
Namun dia memastikan tawuran yang melibatkan Kampung Kaplingan dan Karangcengis sudah ditangani kepolisian.
Informasi yang dihimpun, kronologi tawuran ini dipicu beberapa warga yang bermain petasan di jalan.
Kemudian warga lain yang lewat mengingatkannya.
Justru yang terjadi kemudian adalah kesalahpahaman.
Satu warga Kaplingan bernama Andre juga dilaporkan mengalami luka.
Saat ini yang bersangkutan sudah dirawat di RSUD Cilacap.
Karena ada yang mengalami luka, warga Kaplingan mendatangi Karangcengis.
Kemudian terjadi pengrusakan sejumlah rumah pada Minggu pagi.
Kejadian pengrusakan ini lantas ditangani Polsek Cilacap Selatan.
Kapolsek Cilacap Selatan AKP Bambang Ismanto menyampaikan setelah tahu ada dua kampung yang terlibat tawuran, pihaknya memanggil tokoh masing-masing untuk menjalani mediasi.
"Dalam mediasi itu, saya minta kedua kampung untuk menahan diri.
Selanjutnya serahkan atau percayakan kepada kepolisian," terangnya.
Ternyata tidak berselang lama setelah mediasi itu, sekira pukul 08.00 warga Kaplingan mendatangi Karangcengis.
Tawuran antarkampung pun terjadi lagi.
Nur Hatta Bana Ketua RW 3 Kelurahan Tegalkamulyan, Cilacap Selatan, membantah kedatangan warga Kaplingan tersebut sebagai serangan susulan.
"Kami datang dengan niat baik, meminta pelaku penganiayaan Andre segera menyerahkan diri ke polisi.
Malah dikira akan melakukan serangan sehingga terjadi tawuran lagi," ujarnya.
Dia berharap pelaku penganiayaan Andre bisa segera ditangkap.
Sehingga yang bersangkutan bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Hatta juga membenarkan ada beberapa warganya yang diamankan Polres Cilacap.
Dia juga tidak tahu jumlah warga yang dibawa kepolisian.
"Kami belum dapat info dari polisi siapa saja yang dibawa ke Polres Cilacap," ujar dia menerangkan.
Akibat tawuran ini, AKP Bambang Ismanto menyatakan satu orang dirawat di RSUD Cilacap.
Total korban terluka masih belum tahu jumlahnya.
Pantauan Tribunbanyumas.com, beberapa personel kepolisian Polres Cilacap masih berjaga di sekitar lokasi tawuran.
Penjagaan itu disebutkan dilakukan AKP Onkoseno selama potensi tawuran susulan masih ada. (yun)
• Cerita Napi Vonis Seumur Hidup, 21 Tahun Rayakan Lebaran di Penjara Nusakambangan
• Curhat MU Si Begal Bucin, Merampok Demi Bahagiakan Pacar Malah Ditinggal Nikah: Sakit Hati Ini
• Viral Nasib Sial Maling Pisang Asal Grobogan di Sukolilo Pati, Mobilnya Hancur Dirusak Massa
• Karena Keteledoran Ini, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Perintahkan Tutup Pasar hingga Mall