Berita Regional
Kisah Dede Risman Remaja Pengemis Obesitas Kritis Setelah 3 Hari Tak Makan, Kaki Kondisi Bernanah
Kondisi Dede Risman (23) penderita obsesitas dengan luka bernanah di kaki saat ini kritis.
TRIBUNJATENG.COM, CIANJUR - Kondisi Dede Risman (23) penderita obsesitas dengan luka bernanah di kaki saat ini kritis.
Ia dirawat di ICU RSUD Sayang Cianjur.
Warga Kampung Pasirmanggah, Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, ini sempat dievakuasi dari kios kosong sebelum dirawat di ruang ICU, RSUD Sayang Cianjur.
• [CEK FAKTA] Viral Oknum Ibu Guru di Temanggung Mesum dengan Pemulung? Ini Pernyataan Polisi
• Ganjar Pranowo Imbau Warga: Jangan ke Jakarta, Toh Kemarin Meski Dilarang, Anda Mbolos dan Nekat
• Tragis! Polwan Asik Selingkuh dengan Atasannya, Tak Sadar Anaknya Tewas Dalam Mobil Patroli
• Hasil 100 Sampel Swab Test Corona di Paragon Mall Semarang Negatif
Sehari-hari ia mengemis di kawasan perempatan Tugu Pramuka Cianjur dekat terminal Rawabango.
"Laporan dari teman-teman Ngerayap Cianjur kota, kondisi Dede Risman menurun, ia tak bisa dijenguk, hanya saja dari laporan komunitas Ngerayap tadi kondisinya semakin menurun," ujar Ketua Ngerayap Comunity Indonesia H Aris Mulkan relawan yang kini siap membantu kesembuhan Dede Risman.
Ia mengatakan, Komunitas Ngerayap akan menggalang bantuan untuk Dede Risman an menurut rencana akan diserahkan untuk Dede pada hari Sabtu mendatang.
"Galangan dana akan terkumpul Sabtu, kami akan serahkan langsung untuk Dede," katanya, melalui sambungan telepon, Rabu (27/5/2020).
Ia mengatakan, akan terus memantau perkembangan Dede Risman bersama rekan di Ngerayap Comunity Cianjur kota.
Beberapa relawan dokter juga ikut aktif memantau perkembangan Dede Risman yang saat ini kondisinya memburuk.

Fakta-fakta
Beberapa fakta baru ditemukan saat evakuasi Dede Risman (23), pemuda Cianjur, penderita obesitas dengan luka kaki yang biasa mengemis di perempatan Tugu Pramuka.
Fakta tersebut menimbulkan beberapa pertanyaan di relawan dokter dan warga sekitar Rawabango.
Relawan pun bergerak ke warga dan berdiskusi dengan beberapa tetangga.
Tak hanya sampai di situ, relawan juga mendengarkan keterangan dari beberapa kerabat dekat Dede Risman, pemuda Cianjur itu.
Fakta tersebut pun mencuat saat proses evakuasi Dede Risman (23) di sebuah kios kosong di kawasan perempatan Tugu Pramuka, Selasa (26/5/2020).
Fakta pertama yang menimbulkan pertanyaan warga adalah Dede Risman tak mau pulang saat lebaran dan memilih berdiam diri di kios kosong.
Hingga dua hari setelah lebaran Dede Risman masih di sana.
Fakta kedua, malah para pemilik kios yang bersusah payah mencari alamat Dede Risman karena khawatir terjadi sesuatu.
Fakta ketiga ditemukan uang Rp 800 ribu dan handphone Samsung di samping Dede Risman.
Warga menyebut bisa saja Dede menelepon keluarganya untuk dijemput namun hal tersebut tak dilakukan Dede Risman.
Hingga kini warga dan relawan masih menduga-duga karena Dede Risman belum mau bercerita soal kehidupannya.
"Iya Dede memang mempunyai yang sekitar Rp 1,2 juta, namun sisanya Rp 800 ribu karena sempat dipakai untuk beli kuota dan perbaiki handphone," ujar seorang pemilik kios, Asep Mahpudin (40).
Fakta keempat Asep sempat melihat luka lebam di bagian tubuh Dede Risman.
Namun Asep belum mau berpikir jauh tentang luka tersebut dan Dede tak pernah mau bercerita.(fam)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kondisi Remaja Obesitas Dede Risman Memburuk di ICU, Komunitas Ngerayap Cianjur Galang Bantuan
• Kasmita Tenggelam, Panik Pilih Nyebur ke Sungai Saat Didekati Pria Bersenjata Tajam Saat Ada Tawuran
• Hidup Menggelandang di Semarang, Ardian Pemuda Bali Curi HP Iphone Dijual Rp 550 Ribu untuk Makan
• Viral Foto Praja IPDN Berjoget Bersama Biduan Saat Wabah Corona, Ini Faktanya
• Viral Hansip Marahi dan Jambak Pemuda yang Berkunjung Saat Lebaran di Bergas Semarang