Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kebumen

Pemuda Kebumen Kecanduan Game Online Free Fire dan Mobile Legend Nekat Curi Gabah Warga

AF (17), seorang pecandu game online warga Kecamatan Ambal mencuri gabah hingga puluhan kali.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: galih permadi
ISTIMEWA
tersangka pencuri gabah di Kebumen tertangkap Polres Kebumen 

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - AF (17), seorang pecandu game online warga Kecamatan Ambal mencuri gabah hingga puluhan kali.

Terakhir, aksinya dipergoki warga saat mencuri di Desa Kembang Sawit Kecamatan Ambal pada hari Kamis (21/5) sekira pukul 19.00 Wib.

Beruntung Polsek Ambal segera datang ke lokasi kejadian, sehingga aksi main hakim sendiri bisa segera dihentikan.

Mudah-mudahan Meninggal Sama Bayinya Saat Melahirkan, Alasan Nikita Mirzani Benci Barbie Kumalasari

Zaskia Sungkar Beberkan Fakta Kehamilannya, Istri Irwansyah Bantah Rumor yang Beredar

[CEK FAKTA] Viral Oknum Ibu Guru di Temanggung Mesum dengan Pemulung? Ini Pernyataan Polisi

Hasil Rapid Test, Hendi : Bapaknya Pedagang di Pasar Kobong, Istri, Anak dan Tetangga Ikut Positif

Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan mengungkapkan, modus tersangka adalah mengincar tumpukan gabah yang tergeletak di depan rumah.

Tersangka menunggu lengahnya korban untuk melancarkan aksinya.

"Tersangka mengambil gabah yang siap jual.

Gabah-gabah yang diincar adalah gabah yang tidak dimasukkan ke rumah," jelas AKBP Rudy saat press rilis, Kamis (28/5).

Seringnya peristiwa pencurian gabah membuat warga sekitar Ambal menjadi geram.

Sehingga, saat pencuri gabah tertangkap, warga gelap mata dan menghakimi tersangka.

Kepada polisi, tersangka nekat mencuri gabah puluhan kali karena kecanduan game online "Free Fire dan Mobile Legend".

Dalam seminggu, tersangka yang hanya bekerja menjual rumput bisa main bareng (Mabar) hingga 5 kali.

Setiap bermain game, tersangka bisa menghabiskan waktu 15 jam non stop di warnet.

"Setiap akan main, tersangka mencuri dulu.

Tersangka mencuri satu paket dengan sepeda ontel.

Selanjutnya gabah dibawa menggunakan sepeda yang juga hasil curiannya," ungkap AKBP Rudy.

Menurut pengakuan tersangka, tersangka kerap melakukan pencurian gabah di wilayah Ambal dan Kutowinangun.

Setiap melakukan aksinya, ia tidak butuh waktu lama untuk menggondol gabah hasil panen para petani.

Kapolres Kebumen AKBP Rudy mengimbau masyarkat untuk tetap waspada.

Ia berpesan kepada para petani untuk menyimpan gabah hasil panen di tempat yang aman atau di dalam rumah.

"Sudah sering kami sampaikan melalui Bhabinkamtibmas, warga juga harus waspada. Gabah baiknya disimpan di tempat aman.

Kita persempit kesempatan pelaku kejahatan," tandas AKBP Rudy.

Kini akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUH Pidana tentang pencurian dengan pemberatan, ancaman hukuman penjara paling lama 7 tahun penjara telah menanti di depan mata.

Kepada polisi tersangka mengaku kapok dan tidak akan melakukan aksi pencurian gabah di kemudian hari.(*)

 Berawal Mabar Game Online Mobile Legends, Janda Cantik Gauli Bocah 12 Tahun

Kronologi hubungan terlarang seorang janda cantik dengan bocah 12 tahun bermula dari game online mobile legends

Dilansir dari SUAR dalam artikel 'Dikejam Banyak Orang, Janda Cantik Ini Kencani Bocah 12 Tahun yang Dia Kenal Lewat Game Mobile Legends hingga Berhubungan', janda cantik itu bahkan sempat menggauli bocah berumur 12 tahun tersebut

Kisah janda cantik bernama Rika menggauli bocah 12 tahun ini sedang viral di Jepang

Dari dulu, Rika kerap menghabiskan waktu dengan bermain video game.

Hingga kini, setelah menjadi janda, ia pun masih kerap bermain game.

Dari main game Mobile Legends itu, sang janda kenalan dengan seorang bocah 12 tahun.

Tak hanya main di dunia online, sang bocah rupanya juga nekat pergi ke rumah sang janda.

Padahal jarak di antara rumah mereka terbilang cukup jauh, yakni sekitar 490 km

Namun, jarak dan usia tidak menghalangi tekad mereka untuk menjalin hubungan.

Keduanya pun saling suka dan jatuh cinta.

Keduanya bahkan kerap memiliki banyak potret mesra dan diunggah di akun media sosial.

Tak cuma itu, janda muda dan bocah 12 tahun itu bahkan sampai melakukan hubungan badan.

Di Jepang, berhubungan badan dengan anak di bawah umur adalah pelanggaran hukum.

Walaupun perbuatan itu dilakukan atas dasar cinta.

Akibat perbuatannya, Rika pun akhirnya terjerat kasus pedofilia.

Ia pun memutuskan untuk tak bertemu dan berkomunikasi lagi dengan bocah 12 tahun itu.

Hal ini berdasarkan kesepakatannya dengan pihak keluarga si bocah.

Namun, sebenarnya si bocah 12 tahun tak ingin ditinggalkan Rika.

Begitupun Rika yang terlanjur cinta dengan si bocah.

Diketahui sang janda lebih memilih bocah karena sebelumnya kerap gagal dalam hubungan asmara.

Ia kerap mendapatkan perlakuan negatif dari pria yang menjadi pasangannya, mulai dari menipu hingga berprilaku kasar. (*)

Hasil Rapid Test, Sopir Pribadi Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo Dinyatakan Reaktif Corona

Apakah Murid di Kabupaten Tegal Masuk Sekolah 30 Mei 2020? Ini Penjelasan Kadikbud Wasari

Awalnya Minta Foto dan Video Tanpa Busana, Guru EP Ketagihan Minta Dilayani Siswinya Selama 4 Tahun

Pria Lansia Asal Klaten Positif Corona Sudah 40 Hari, 5 Kali Tes Swab Hasilnya Tetap

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved