Virus Corona Jateng
Wali Kota Hendi Lakukan Pelacakan dari Warga Positif Corona di Pasar Kobong Semarang, Ini Hasilnya
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang sampai saat ini masih secara masif dan acak melakukan tes cepat (rapid test) dan swab di tempat keramaian
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: galih permadi
“Pasokan bahan dagangan di pasar bisa dari berbagai daerah, penularan juga bisa melalui droplet, uang dari tangan yang kebersihannya tidak terjaga,” ujarnya.
Selain di Pasar Kobong, pemeriksaan juga telah dilakukan di pasar-pasar lain dan hasilnya ada beberapa orang yang dinyatakan reaktif.
Selain pasar, mall, swalayan dan cafe juga menjadi sasaran tempat pemeriksaan.
“Tapi di mall, swalayan dan cafe termasuk di daerah Rinjani setiap kumpulan kita lakukan pemeriksaan hasilnya negatif semua,” ungkap Hendi.
Ia menyebutkan ada sebanyak hampir 10 ribu pemeriksaan yang dilakukan tersebar di tempat keramaian di Kota Semarang.
Sebagai informasi, dari laman siagacorona.semarangkota.go.id , terpantau jumlah positif sampai Kamis (28/5/2020) malam mencapai 86 orang.
Sedangkan dari jumlah total itu, enam orang kondisinya membaik atau mengalami perbaikan klinis.
Sementara itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan sebanyak 116 dan Orang Dalam Pantauan sebanyak 197.
Untuk jumlah pasien yang meninggal 39 dan yang sembuh sebanyak 257 orang. (tribunjateng/rez)
• Hasil Rapid Test 500 Orang di Pasar Tradisional dan Toko Modern Karanganyar Dinyatakan Negatif
• Motret Tengah Malam, Warga Kalang Kabut Temukan Sosok Wanita Tergeletak dengan Bercak Darah
• Justin Bieber Hingga Gigi Hadid Kecam 4 Polisi Amerika Penginjak George Floyd Hingga Tewas
• Pemuda Kebumen Kecanduan Game Online Free Fire dan Mobile Legend Nekat Curi Gabah Warga