Berita Semarang
Wali Kota Semarang Sebut Warga yang Bandel Tak Patuhi SOP Kesehatan di Tempat Umum Disuruh Push Up
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) dengan tegas mengimbau warga untuk mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) kesehatan
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) dengan tegas mengimbau warga untuk mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) kesehatan terkait pencegahan Virus Corona di kota yang dipimpinnya.
Selain mematuhi SOP, orang nomor wahid di Kota Semarang tersebut juga berharap warga yang berada di luar rumah mengikuti anjuran pemerintah sesuai penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) di kota yang dipimpinnya.
Meskipun belum ada tindakan hukum jika ada warga yang melanggarnya, namun ia mengungkapkan akan ada sanksi tersendiri.
“Kalau tempat-tempat yang masih buka di luar jam operasional maka sanksi tegasnya akan kami tutup,” ungkap Hendi, Kamis (28/5/2020) hari ini.
“Sedangkan kalau warga yang bandel sampai hari ini ya akan disuruh push-up” imbuhnya.
Hendi juga menyayangkan ada sejumlah warga yang tidak patuh saat diingatkan oleh petugas satuan wilayah yang berpatroli di tempat umum.
“Sampai tadi malam teman-teman patroli, ditemukan ada warga nongkrong tanpa masker diingatkan malah marah-marah,” ujarnya.
“Saya rasa perlu kesadaran dari masyarakat dan saya harap kita bergerak bersama untuk melawan Covid-19 di Kota Semarang,” pungkasnya. (tribunjateng/rez)