Berita Regional
Arus Balik ke Jakarta, Puluhan Pemudik dan Travel Gelap Dicegat di Cianjur, Buka Jasa Lewat Live FB
Enam unit kendaraan minibus diamankan jajaran kepolisian resor Cianjur, Jawa Barat, di check point Ciranjang, Cianjur, Rabu (3/6/2020) dini hari.
TRIBUNJATENG.COM, CIANJUR – Pihak kepolisian memperketat pemudik arus balik ke Jakarta.
Enam unit kendaraan minibus diamankan jajaran kepolisian resor Cianjur, Jawa Barat, di check point Ciranjang, Cianjur, Rabu (3/6/2020) dini hari.
Kendaraan-kendaraan tersebut kedapatan tengah mengangkut pemudik asal Tasik yang hendak berangkat ke Jakarta via jalur Puncak.
• Tika Deg-degan Ikuti Tes Swab, Sempat Batuk Setelah Alat Tes Masuk ke Hidung
• Walikota Solo Rudy Usulkan Tahun Ajaran Baru Sekolah dan Anggaran Dimulai 2021, Ini Alasannya
• Daniel Mananta Akui Kebodohannya saat Berpacaran dengan Marissa Nasution: Dia Adalah Trofi Gue
• UPDATE: Pemakaman Kompol Widodo Ponco Susanto Dipimpin Kapolres Purbalingga AKBP Muchammad Syafii
Perwira Urusan Humas Polres Cianjur Ipda Ade Novi Dwiharyanto mengatakan, para penumpang terpaksa diminta pulang kembali ke daerahnya karena tidak mengantongi surat izin keluar masuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.
“Puluhan penumpang ini kebanyakan dari Tasik.
Tujuannya mau ke Jakarta lewat Puncak,” kata Ade kepada Kompas.com via telepon seluler, Rabu (3/6/2020).
Disebutkan, kendaraan-kendaraan travel gelap tersebut terjaring KRYD atau kegiatan rutin yang ditingkatkan yang dilaksanakan Polres Cianjur disejumlah pintu masuk wilayah perbatasan.
“Untuk sepekan ke depan, kita memang tengah fokus untuk giat ini (razia arus balik ke Jakarta),” ujar dia.
Kendaraan-kendaraan travel gelap tersebut telah diamankan di Mapolres Cianjur karena melanggar Pasal 308.
“Dilakukan penilangan karena bukan peruntukannya.
Kendaraan plat hitam namun mengangkut orang dengan dimintai bayaran,” ucap Ade.
Sopir travel gelap tawarkan jasa via live Facebook
Sebelumnya diberitakan, polisi mengamankan MRA (35), sopir travel gelap saat tengah membawa penumpang asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menuju Jakarta.
Kendaraan yang dibawa warga Tangerang Selatan itu dicegat petugas saat keluar dari “jalur tikus” di wilayah Limbangansari, Panembong, Cianjur, Minggu (31/5/2020) malam.
Petugas mengetahui adanya aktivitas keberangkatan pemudik asal Cianjur yang hendak balik ke Jakarta dari sopir yang melakukan live di Facebook untuk menawarkan perjalanan dari Cianjur ke Jakarta.
Dari informasi itu, petugas kemudian melacak dan berhasil mencegatnya saat hendak keluar ke jalur utama di daerah Panembong.
Disebutkan, sopir travel gelap tersebut mematok tarif kisaran Rp 200.000-Rp 300.000 untuk ongkos sekali keberangkatan ke wilayah Jakarta dan Tangerang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hendak ke Jakarta, Puluhan Pemudik dan Travel Gelap Asal Tasik Dicegat di Cianjur"
• Profesor Pratiwi Sebut Gelombang Kedua Pandemi Corona di Indonesia Bisa Dicegah, Asal Lakukan Ini
• 5 Siswa Berprestasi Kota Semarang Diberi Hak Khusus Pilih Sekolah, Ini Jadwal PPDB TK, SD, dan SMP
• Kecelakaan Maut Truk Cabai Remuk Tabrak Bak Tronton di Tol Salatiga, Sopir Tewas Kernet Luka Lecet
• Api Muncul dari Dalam Pos Polisi di Jalan Jenderal Sudirman Semarang