OPINI
OPINI Haris Zaky Mubarak : Arti Pancasila di Tengah Pandemi
Pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno telah menyampaikan pokok pikiran pentingnya tentang arti kemerdekaan dan dasar negara Indonesia.
Dialektika Praktis
Nilai praktis Pancasila untuk kondisi sekarang sejujurnya dapat menjadi titik balik penyemangat kehidupan manusia Indonesia dalam menghadapi situasi sulit masa pandemi Covid-19. Apalagi dalam setiap sila Pancasila selalu terkandung dorongan semangat untuk tetap berjuang melawan krisis dan tantangan kehidupan.
Seperti halnya dalam penalaran sila Ketuhanan yang maha Esa,sifat mawas diri dan tawakkal faktanya sangat begitu relevan dalam situasi kehidupan kita sekarang ini dimana semuanya menjadi tak mudah diprediksi. Dimasa wabah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, kita berharap dapat selalu bersikap mawas diri dan tawakal dalam menyikapi situasi kesehatan yang tak normal ini.
Kita harus sabar dan mampu menahan diri untuk mematuhi segala protokol kesehatan yang telah ditentukan demi percepatan pemulihan kondisi kehidupan yang normal di Indonesia. Disisi lain kita harus yakin bahwa akan ada kemudahan dalam kehidupan masa depan.
Disisi lain,mewabahnya virus Covid-19 tak hanya berdampak pada aspek kesehatan, tapi meluas pada banyakmultiplier effectdari banyak dimensi seperti pendidikan, pangan, keagamaan dan sosial.
Dampak virus Covid-19 secara langsung berdampak sangat besar bagi rapuhnya sendi - sendi kehidupan ekonomi masyarakat.Kuatnya dampak Covid – 19 telah membuat banyak pemenuhan kebutuhan ekonomi masyarakat menjadi sangat terbatas bahkan tak sedikit masyarakat yang akhirnya menjadi korban pemutusan hubungan kerja atau PHK.
Dalam titik ini kita perlu bersikap lebih‘tepa selira’atau mampu menempatkan diri di lingkungan sehari-hari. Empati dan rasa kemanusiaan yang tinggi untuk saling tolong menolong sebagai warga Indonesia menjadi refleksi dari perwujudan sila kedua Pancasila, Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Pada sisi humanisme bersama untuk dapat taat pada protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh pemerintah juga menjadi cerminan bagaimana sila persatuan Indonesia dapat mampu kita terapkan. Virus Covid-19 memicu keadaan darurat kesehatan dalam skala besar di seluruh dunia karenanya tak ada hal lain yang dapat kita lakukan selain bersatu untuk melawan dan mencegah penularan virus secara masif.
Upaya taktis pemerintah Indonesia yang terus berusaha meningkatkan kapasitas diagnosis, membangun fasiltas rumah sakit baru, mengalihfungsikan fasilitas menangani pasien covid-19, maupun menerapkan kebijakan social distancing (pembatasan sosial) merupakan pokok pikiran sila keempat Pancasila yang berbunyi kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
Terakhir, dalam nilai Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Pemerintah sebagai penyelenggara negara perlu memikirkan secara matang bagaimana kemudian kehidupan masyarakat Indonesia yang mengalami dampak luar pandemi Covid-19 mampu mendapatkan keadilannya untuk dapat hidup layak kedepannya.
Sebuah tatanan kehidupan baru yang dijanjikan dalam kehidupanNew Normal( hidup normal baru) harus memberikan jaminan kehidupan yang baik. Akhir kata,semua nilai sila Pancasila sejatinya menjadi rujukan dasar kesadaran kita bersama untuk tetap semangat dan berjuang dalam mengahadapi masa sulit pandemi Covid-19. (*)
• Hotline Semarang: Ini Persyaratan Naik Pesawat Saat Pandemi Corona Saat Ini
• Nikita Willy Ingin Jadi Ibu Hebat
• KRONOLOGI: Ketua RT Aniaya Nenek 70 Tahun setelah Protes Soal Bansos, Tak Terima Dituduh Maling
• Kisah Menegangkan Bripda M Azmi Lolos dari Maut Saat pelaku Serang Polsek Daha Selatan