BErita Semarang
Pastikan Proses Ujian PAT Online Lancar, SMP Islam PAPB Semarang Lakukan Pandataan Perangkat
Penerapan ujian PAT online di SMP Islam PAPB Kota Semarang berjalan lancar. Dari 300 siswa yang mengikuti ujian PAT online hanya satu siswa yang meng
Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penerapan ujian PAT online di SMP Islam PAPB Kota Semarang berjalan lancar.
Dari 300 siswa yang mengikuti ujian PAT online hanya satu siswa yang mengerjakan di lab komputer sekolah.
Hal itu berkat persiapan dari sekolah dengan cara mendata peralatan yang dimiliki orang tua siswa.
• UPDATE: Pemakaman Kompol Widodo Ponco Susanto Dipimpin Kapolres Purbalingga AKBP Muchammad Syafii
• 2 Gadis Remaja Kakak Beradik Dihamili Ayah Tiri, Terbongkar saat Kumpul Keluarga, Ini Pengakuannya
• Daniel Mananta Akui Kebodohannya saat Berpacaran dengan Marissa Nasution: Dia Adalah Trofi Gue
• Satpam Cantik Asal Patihan Sragen Hilang, Sepatu Korban ditemukan di Pinggir Sungai Bengawan Solo
Dikatakan Kepala Sekolah SMP Islam PAPB Semarang Ramelan, sebelum ujian dimulai sekolah melakukan koordinasi dengan orang tua siswa.
"Kami mendata perangkat yang dimiliki orang tua siswa untuk mengerjakan soal, baik laptop maupun smartphone," jelasnya, Rabu (3/6/2020).
Dilanjutkannya, jika orang tua siswa tidak punya perangkat yang memadai, sekolah memfasilitasi lab komputer.
"Hingga hari kedua ujian PAT online digelar tidak ada kendala, kami juga mengunjungi beberapa siswa untuk memantau proses ujian," paparnya.
Dijelaskan Ramelan, ujian dimulai sejak 2 Juni dan akan berakhir 9 Juni mendatang.
"Yang mengikuti ada 10 kelas dan terbagi menjadi dua yaitu kelas VII dan VIII," imbuhnya.
Dalam pelaksanaan ujian PAT, Ramelan menuturkan murid tetap mematuhi peraturan sekolah.
"Dalam mengerjakan semua wajib menggenakan seragam, dan mengikuti absen dengan cara video call.
Dalam pantauan kami siswa juga mematuhi aturan itu.
Ya meski di rumah namun mereka tetap sedang belajar," ucapnya.
Ditambahkan Ramelan, kejujuran menjadi dasar dalam mengerjakan ujian PAT online.
"Kejujuran kami serahkan ke siswa dan orang tua, kami juga terus mengedukasi, kejujuran menjadi sifat pelajar.
Buat apa pintar tapi tidak jujur," tambahnya. (bud)
• Pemkab Semarang Tak Dapat Paket Bansos dari Pemprov Jateng, Sekda: Sudah Dilaporkan Sejak April
• Irjen Pol Ahmad Luthfi Targetkan 870 Kampung Siaga Covid-19 di Jawa Tengah
• Jawa Tengah Alami Inflasi 0,07 % di Bulan Mei 2020, Ini Penyebabnya
• Harimau Sumatera Penghuni TSTJ Solo Sapa Pengunjung Melalui Safari Virtual
