Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Heli Jatuh

Kotak Hitam VCR Helikopter Jatuh di Kendal Ditemukan, TNI AD Minta Bantuan Rusia Ungkap Penyebabnya

Penyebab kecelakaan Helikopter tipe Mi17 milik Penerbad TNI AD masih diinvestigasi. Helikopter tipe Mi17 ini jatuh di Kawasan Industri Kendal (KIK).

Editor: galih permadi
Istimewa
Sebuah Helikopter Mi-17 milik Penerbad jatuh di lahan proyek Kawasan Industri Kendal (KiK), Sabtu (6/6/2020). (1) 

TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA -TNI AD masih belum mengetahui secara pasti penyebab helikopter milik Penerbad TNI AD jatuh di Kendal.

Penyebab kecelakaan Helikopter tipe Mi17 milik Penerbad TNI AD masih diinvestigasi.

Helikopter tipe Mi17 ini jatuh di Kawasan Industri Kendal (KIK), Kecamatan Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah pada Sabtu (6/6/2020) pukul 14.25 WIB.

Ikatan Dokter Indonesia Marah dan Tak Terima Netizen Memaki Dokter Pakai Kata Binatang di Facebook

Geng Kriminal Ini Menyamar jadi Dokter dan Kenakan APD, Tak Disangka Inilah yang Mereka Lakukan

Penampakan Rumah Tukul Arwana Rp 80 Miliar, Luas 1.000 Meter Super Mewah

Wijayanto Sebut Propam Polda Jateng Harus Periksa Penyidik Polrestabes Semarang

"Penyebabnya kita masih melaksanakan investigasi, jadi belum bisa diberikan," ujar Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Danpuspenerbad), Mayor Jenderal Teguh Pudjo Rumekso usai pemakaman Kapten Cpn Fredy Vebryarto Nugroho, Minggu (07/06/2020).

Teguh Pudjo menyampaikan Voice Cockpit Recorder (VCR) di helikopter telah diambil. Nantinya, VCR ini akan menjadi bagian investigasi untuk mengetahui penyebab kecelakaan.

"VCR sudah kita ambil, nanti itu salah satu yang akan baca di situ untuk investigasi," tegasnya.

Menurutnya, Penerbad TNI AD akan meminta teknisi dari Rusia untuk memeriksa Voice Cockpit Recorder (VCR).

"Ya, nanti kalau di sini kan kita belum punya alatnya.

Kebetulan ini ada heli yang overhaul, kita akan minta teknisi dari sana (Rusia) sekaligus membawa alat itu," urainya.

Dijelaskannya, untuk pengecekan helikopter dilakukan secara rutin.

Bahkan sebelum terbang, helikopter pasti diepriksa terlebih dahulu.

"Pengecekan rutin, sebelum terbang semua sudah dilaksanakan pengecekan.

Ini kan sudah melaksanakan endurance pertama tidak ada masalah, kemudian dilanjutkan endurance kedua," pungkasnya.

Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Danpuspenerbad) Mayor Jenderal Teguh Pudjo Rumekso hadir menjadi inspektur dalam pemakaman Kapten Cpn Fredy Vebryarto Nugroho di Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.

Kapten Cpn Fredy Vebryarto Nugroho merupakan salah satu prajurit yang gugur dalam kecelakaan Helikopter tipe Mi17 di Kawasan Industri Kendal (KIK), Kecamatan Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved