Berita Regional
Ikatan Dokter Indonesia Marah dan Tak Terima Netizen Memaki Dokter Pakai Kata Binatang di Facebook
Ikatan Dokter Indonesia atau IDI geram dan tak terima netizen memaki dokter dengan sebutan binatang di Facebook.
TRIBUNJATENG.COM, JEMBER - Ikatan Dokter Indonesia atau IDI geram dan tak terima netizen memaki dokter dengan sebutan binatang di Facebook.
Kejadian itu di sebuah grup Facebook masyarakat Jember.
Kegeraman IDI ditujukan ke netizen berinisial MI.
• Geng Kriminal Ini Menyamar jadi Dokter dan Kenakan APD, Tak Disangka Inilah yang Mereka Lakukan
• Tukul Arwana Dilarang Menikah Lagi Oleh Anaknya
• Dorce Gamalama Bermimpi Didatangi Orang Tua, Suruh Temui Raffi Ahmad
• Rumah Korban Helikopter MI-17 Almarhum Lettu CPN Wisnu Dipenuhi Karangan Bunga
Semula MI memprotes biaya rapid test yang dianggap mahal.
Dia juga menuliskan kalimat kurang pantas yang ditujukan kepada pemerintah dan dokter.
Tak terima dengan postingan itu, IDI Jember melaporkan kasus tersebut kepada polisi dengan dugaan pelanggaran UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
“Dengan adanya laporan ini, harapan kami masyarakat sadar dan kompak menghadapi pandemi Covid-19,” kata Ketua IDI Jember Alfi Yudisianto, Minggu (7/6/2020).
Menurutnya, di tengah kondisi pandemi saat ini yang diperlukan adalah kekompakan.
Sehingga tudingan yang dituliskan pemilik akun Facebook tersebut dinilai justru dapat memperkeruh keadaan.
“Harus kompak mengatasi pandemi ini, jangan memperkeruh suasana dengan membuat kami yang berusaha capek hati,” jelasnya.
Diketahui, pemilik akun Facebook berinisial MI tersebut sebelumnya membuat postingan di grup Facebook masyarakat Jember.
Dalam postingannya itu, MI memprotes biaya rapid test rumah sakit sebesar Rp 650.000 yang dianggap terlalu mahal.
"Padahal, bagi saya uang segitu sudah sangat besar lur, kalau enggak karena ingin merantau, enggak bakal saya buat tes begitu," tulis MI dalam unggahannya.
Karena merasa kesal, di akhir postingannya itu MI juga memaki pemerintah dan dokter dengan kata-kata binatang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Protes Biaya Rapid Test Mahal di Facebook, IDI Geram dan Melapor ke Polisi"
• Kocak, Foto Bareng Raffi Ahmad dan Nagita, Wajah Rafathar Diganti Sosok Ini
• Rumah Sakit Pulangkan Pasien Sembuh Covid-19 Pakai Ojek Online, Keluarga Kecewa Ongkos Belum Dibayar
• Segarnya Es Dawet Ayu Dipadu Lembutnya Durian di Alun-alun Tegal, Cuma Rp 5.000
• USM Semarang Jalin Kerjasama dengan Sejumlah Perguruan Tinggi Terkemuka di Dunia