Wabah Virus Corona
Rumah Sakit Pulangkan Pasien Sembuh Covid-19 Pakai Ojek Online, Keluarga Kecewa Ongkos Belum Dibayar
Sebuah rumah sakit rujukan kasus Covid-19 di Kota Batam memulangkan pasien sembuh pakai ojek online.
TRIBUNJATENG.COM, BATAM - Sebuah rumah sakit rujukan kasus Covid-19 di Kota Batam memulangkan pasien sembuh pakai ojek online.
Biasanya, rumah sakit itu mengantar pasien naik ambulans.
Kondisi demikian membikin kecewa keluarga pasien itu.
• Tukul Arwana Dilarang Menikah Lagi Oleh Anaknya
• Geng Kriminal Ini Menyamar jadi Dokter dan Kenakan APD, Tak Disangka Inilah yang Mereka Lakukan
• Dorce Gamalama Bermimpi Didatangi Orang Tua, Suruh Temui Raffi Ahmad
• Rumah Korban Helikopter MI-17 Almarhum Lettu CPN Wisnu Dipenuhi Karangan Bunga
Dilansir kompas.com, Rohmad, ayah kandung pasien yang sembuh dari Covid-19 berinisial YAS (6) kecewa dengan perlakuan yang diberikan RSBP Batam.
YAS telah dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang ke rumahnya.
Tapi, Rohmad kecewa karena anak dan istrinya harus menempuh perjalanan menggunakan ojek online dari RSBP Batam ke rumahnya di Kampung Lembang Jaya, Nongsa Batam, Kepuluan Riau.
Rohmad makin kecewa karena harus membayar ongkos ojek online tersebut.
“Jujur saya betul-betul kecewa dengan pelayanan rumah sakit rujukan yang menangani Covid-19, yakni RSBP Batam."
"Seharusnya rumah sakit pemerintah tidak memperlakukan pasiennya seperti itu,” kata Rohmad saat dihubungi, Minggu (7/6/2020).
Rohmad mengetahui kepulangan anaknya saat diberi tahu sang istri.
Pihak rumah sakit dan puskesmas tak memberi informasi tentang kepulangan anaknya.
Padahal, anak dan istrinya dijemput menggunakan ambulans saat dinyatakan terpapar virus corona baru atau Covid-19.
“Dijemputnya dengan ambulans, seharusnya juga dipulangkan menggunakan ambulans juga, ya paling tidak secara layak, masak menggunakan sepeda motor, ojek online pula,” jelas Rohmad.
Minta Maaf
Direktur RSBP Batam dr Sigit Riyarto mengatakan, masalah ini terjadi karena kurangnya komunikasi antara pihak rumah sakit dengan orangtua pasien.