Aktif di Masyarakat di Tengah Pandemi, 50 Anggota DPRD Kota Semarang Jalani Tes Swab

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebanyak 50 Anggota DPRD Kota Semarang menjalani swab test di ruang Paripurna DPRD Kota Semarang, Senin (8/6/2020).

Swab test tersebut difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang

Plt Sekretaris Dewan Triwibowo mengatakan, swab test diikuti oleh seluruh anggota dewan dan beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Sekrerariat Dewan (Sekwan) DPRD Kota Semarang.

• Putra Jokowi Gibran Batal Jadi Calon Wali Kota Solo Tunggal, Achmad Purnomo Ditolak PDIP Undur Diri

• Wijayanto Sebut Propam Polda Jateng Harus Periksa Penyidik Polrestabes Semarang

• Jennifer Dunn Curi Hati Ayahanda, Shafa Harris Sebut Tak Ada yang Bisa Hancurkan Kebahagiaannya

• Rumah Mewah Rp 80 Miliar Milik Tukul Arwana Digerebek, Ada Apa?

Upaya ini merupakan bentuk antisipasi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Bukan hanya anggota dewan, teman-teman dari sekwan juga sebagian melakukan tes karena anggota dewan dan sekwan kan menyatu," ujarnya.

Triwibowo melanjutkan, sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19 di area kantor DPRD Kota Semarang, pihaknya juga telah menerapkan protokol kesehatan mulai dari penyediaan hand sanitizer dan tempat cuci tangan, penerapan jaga jarak, dan penyelengaraan rapat-rapat melalui video conference.

"Pelayanan untuk mengantisipasi covid-19 sudah lama menerapkan protokol kesehatan.

Sebagai contoh, diterapkannya jaga jarak, penyediaan hand sanitizer.

Setiap kali ada tamu masuk wajib tes dengan thermalgun untuk mengecek suhu tubuh sebelum masuk ke gedung dewan," jelasnya.

Sementara, Ketua DPRD Kota Semarang Kadalusman menambahkan, dilakukannya tes swab terhadap anggota dewan dirasa sangat penting.

Meski sebagian kegiatan kedewanan ini berhenti namun sebagian besar anggota dewan tetap melakukan kegiatan di luar yang berkaitan dengan masyarakat diantaranya melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19.

"Selain untuk mengetahui kondisi dari masing-masing anggota dewan, ini juga untuk mengantisipasi karena mereka (anggota dewan) juga masih melakukan kegiatan di luar kedewanan yang berhubungan dengan masyarakat,” katanya.

Di tengah tren kasus Covid-19 yang kian meningkat di Kota Semarang, Pilus juga mengimbau masyarakat semakin patuh menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19. (eyf)

• RS Elisabeth Semarang Catat Penurunan Jumlah Pasien Virus Corona

• Bocah 8 Tahun di Pekalongan Positif Corona, Terpapar Ibunya yang Perawat di RS QIM Batang

• Tak Boleh Ada Lagi ASN di Lingkup Pemkab Kendal yang WFH

• Penerapan New Normal di Grand Dian Hotel, Teguh: Kami Perkuat di SOP Pencegahan Covid-19