Berita Kecelakaan
Kecelakaan Motor Vs Truk Tronton di Jalan Lingkar Ambarawa, Valentino Tewas Seketika
ecelakaan lalu lintas terjadi di jalan Lingkar Ambarawa, tepatnya di wilayah Kelurahan Pojok Sari, Ambarawa Kabupaten Semarang, Senin (8/6/2020).
Penulis: akbar hari mukti | Editor: Daniel Ari Purnomo
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan Lingkar Ambarawa, tepatnya di wilayah Kelurahan Pojok Sari, Ambarawa Kabupaten Semarang, Senin (8/6/2020) petang.
Kecelakaan yang melibatkan sepeda motor Suzuki Satria FU tanpa plat nomor yang dikendarai Valentino Pantow (18) dan truk tronton tersebut mengakibatkan sang pemotor meninggal dunia.
Motor Satria FU tanpa plat nomor itu ringsek, sementara truk tronton melarikan diri usai kecelakaan.
• Putra Jokowi Gibran Batal Jadi Calon Wali Kota Solo Tunggal, Achmad Purnomo Ditolak PDIP Undur Diri
• Rugi 45 Miliar perbulan Setelah Bus Menganggur karena Corona, Primajasa Tetap Gaji Karyawan
• Jennifer Dunn Curi Hati Ayahanda, Shafa Harris Sebut Tak Ada yang Bisa Hancurkan Kebahagiaannya
• Wijayanto Sebut Propam Polda Jateng Harus Periksa Penyidik Polrestabes Semarang
Kanit Laka Satlantas Polres Semarang, Ipda Wardoyo, menjelaskan, kecelakaan maut tersebut terjadi pukul 17.15.
Kronologi
Awalnya, Ipda Wardoyo menjelaskan, motor yang dikendarai Valentino melaju dari Bawen menuju ke Pojok Sari Ambarawa melewati jalan lingkar Ambarawa.
Motor itu melaju dengan kecepatan tinggi.
"Yang bersangkutan ngebut, di depan SPBU Pojok Sari ia menyalip kendaraan lain di depannya hingga melewati marka jalan," jelasnya.
Nahas, dari arah berlawanan, Ipda Wardoyo menjelaskan, melaju truk tronton.
"Pengendara Satria FU tersebut karena keadaan sedang melaju kecepatan tinggi, tidak sempat bisa menghindari truk yang melaju dari arah berlawanan."
"Motor pun menghantam bagian depan truk," paparnya.
Valentino yang merupakan warga Pojok Sari, Ambarawa, Kabupaten Semarang, jelas Ipda Wardoyo, mengalami luka pendarahan di kepala dan meninggal dunia.
Sementara pengemudi truk tidak menghentikan kendaraannya usai kecelakaan terjadi.
"Kami berharap masyarakat tidak ugal ugalan dalam berkendara di jalan agar tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain," jelas dia.
(Ahm)
• Cara Unik Polisi Mancing Begal Motor Keluar Persembunyian, Bikin Tawaran Rujuk Palsu Mantan Istri
• RS Elisabeth Semarang Catat Penurunan Jumlah Pasien Virus Corona
• Bocah 8 Tahun di Pekalongan Positif Corona, Terpapar Ibunya yang Perawat di RS QIM Batang
• Viral Pernikahan Beda Usia 40 Tahun: Semoga Langgeng Mbah Gambreng dan Mas Waras
