UMKM
Nenek Petir Hadang Korona dengan Kuliner
Nenek Petir salah satu UMKM yang masih eksis beradaptasi menjajakan kuliner untuk bertahan di tengah serangan virus Covid-19.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Banyak cara warga untuk menghadapi Covid-19 yang mengganggu kestabilan perekonomian.
Salah satunya adalah dengan mengembangkan usaha UMKM di bidang kuliner.
Tak sedikit warga memilih UMKM kuliner karena dianggap menjadi usaha yang tiada matinya sehingga cocok dilakukan kapan pun, termasuk saat pandemi sekarang ini.
Nenek Petir salah satu UMKM yang masih eksis beradaptasi menjajakan kuliner untuk bertahan di tengah serangan virus Covid-19.
Inovasi terus dilakukan agar masakan yang di jajakan tetap higienis sampai di tangan konsumen.
Andi Mira (36) pemilik usaha kuliner masakan Minang yang dirintis sejak 2019 tersebut mengatakan, usahanya pun mengalami dampak dari Covid-19.
“Kami pun terkena dampak dari pandemi ini, khususnya dari bahan bahan yang terus naik seperti daging dan ayam”, ujarnya.
Beruntungnya masakan Minang produk dari Nenek Petir masih banyak peminat sehingga masih dapat bertahan.
Menu yang disajikan pun cukup beragam dengan resep turun temurun asli dari tanah Minang yang dimiliki oleh Ibu dari pemilik usaha.
Andi Mira yang keseharian sebagai pemandu acara/MC di Kota Semarang ini cukup giat dalam memasarkan masakan olahan ibunya tmelalui jejaring internet atau media sosial yang ia miliki.