Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Tak Ada Satupun Tenaga Medis di Kudus Penuhi Persyaratan, Pencairan Insentif Terganjal‎

Persyaratan yang terlalu berat membuat pencairan insentif covid-19 bagi sejumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Kudus terganjal.

Penulis: raka f pujangga | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/RAKA F PUJANGGA
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Kudus, Mukhasiron 

Hanya saja yang sudah masuk mengajukan itu dari empat rumah sakit," jelas dia.

Dia menjelaskan, masih melakukan evaluasi dan verifikasi terkait pengajuan insentif bagi tenaga kesehatan yang menangani kasus covid-19‎.

"Masih ada revisi ‎dan persepsi dalam penghitungan kelengkapan data pendukungnya," jelas dia.

‎Berdasar data, insentif yang diberikan kepada tenaga medis besarannya variatif mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 15 juta per bulan.

Tertinggi dokter spesialis mendapatkan insentif Rp 15 juta per bulan, dokter umum dan gigi Rp 10 juta per bulan, bidan dan perawat Rp 7,5 juta per bulan, sedangkan tenaga medis lainnya Rp 5 juta per bulan.

"Paling tinggi itu dokter spesialis sampai Rp 15 juta per bulannya, tetapi itu bukan angka mutlak.

Tergantung berapa kasus yang ditangani, sehingga belum tentu mendapatkan insentif sebesar itu," ujar dia.‎ (raf)

Akibat Pandemi Virus Corona 5.613 Pekerja di Banyumas Dirumahkan, 187 di PHK

Sabu, Tembakau Gorilla hingga Uang Palsu Dimusnahkan di Halaman Kantor Kejari Banyumas

Banjir Rob di Tirto Pekalongan Diperparah karena Parapet Ambrol 10 Meter

Ditemukan Pedagang Positif Virus Corona, Pasar Mangkang Semarang Akan Dipasang Garis Polisi Sore Ini

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved