Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Pembeli Bensin di Klaten Kabur Tak Bayar, Wanita Penjual Pertamini Sempat Hadang Tapi Gagal

Sebuah video rekaman CCTV pembeli bensin kabur begitu saja di sebuah Pertamini di Dukuh Glodogan, Desa Glodogan, Kecamatan Klaten Selatan

Editor: galih permadi
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Parmanto (40), pemilik pom mini atau Pertamini di warungnya di Dukuh Glodogan, Desa Glodogan, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Senin (8/6/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, KLATEN – Sebuah video rekaman CCTV pembeli bensin kabur begitu saja di sebuah Pertamini di Dukuh Glodogan, Desa Glodogan, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten beredar di media sosial.

Video yang diposting Minggu (7/6/2020) di medsos menjadi viral, lantaran berisi rekaman seorang pengendara sepeda motor sedang mengisi bensin, lantas kabur begitu saja alias tidak membayar.

Dalam video yang terekam, ada seorang pria mengendarai motor matic berwarna merah memanggil penjual di dalam warung sembari membuka jok motornya.

BREAKING NEWS: Pasien Positif di Boyolali Meroket Hari Ini, Kasus Pertama Balita Terinfeksi Corona

Putra Jokowi Gibran Batal Jadi Calon Wali Kota Solo Tunggal, Achmad Purnomo Ditolak PDIP Undur Diri

Wijayanto Sebut Propam Polda Jateng Harus Periksa Penyidik Polrestabes Semarang

Rohmad Murka Anaknya Usia 6 Tahun Sembuh Corona Dipulangkan RS Pakai Ojek Online, Ongkos Sendiri

Usai motornya diisi bensin, pria tersebut lantas menyalakan kontak motor lantas kabur begitu saja.

Awalnya terlihat tidak ada keanehan dari video ini, hingga detik selanjutnya setelah itu langsung meninggalkan penjual bensin tanpa membayar terlebih dahulu.

Si penjual bensin itu berusaha menahan pengendara yang terlihat tidak kenakan masker itu, namun pengendara itu berhasil melarikan diri.

Pemilik pom mini atau Pertamini Parmanto (40) membenarkan kejadian yang viral di medsos tersebut yang terekam CCTV tetangganya di depan rumah.

“Ya istri saya mengalami kejadian tersebut ," ujar Parmanto, kepada TribunSolo.com, Senin (8/6/2020).

Parmanto menjelaskan lelaki itu kabur setelah mengisi bensin sebesar Rp 20.000

"Pada saat itu, istri saya yang melayaninya, setelah mengisi bensin Rp 20.000, orang itu langsung melarikan diri," ucap dia.

Lebih lanjut Parmanto menjelaskan kebetulan saat kejadian kondisi sekitar lokasi kejadian sepi, sehingga pembeli yang tidak diketahui namanya tersebut dapat kabur karena tidak ada pengejaran.

“Kalau uangnya tidak seberapa, tetapi kelakuannya yang disayangkan, jika sampai ketangkap hanya gara-gara uang Rp 20 ribu bisa babak belur nanti,”jelasnya.

Parmanto mengaku tokonya pernah mengalami membeli tapi tidak membayar dua tahun lalu.

"Dua tahun lalu pernah orang ada yang beli tabung gas elpiji 5, setelah gas elpiji itu sudah didapat langsung kabur," aku dia.

Kepala Desa Glodogan, Zaenal Arifin ketika dikonfirmasi membenarkan rekaman CCTV yang beredar tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved