Berita Semarang
2 Orang Masih Terlelap di Dalam Ruangan saat Kebakaran Kantor ONE di Jalan Imam Bonjol Semarang
Saat kebakaran terjadi masih ada penjaga kantor dan anaknya yang masih tidur di dekat ruangan yang terbakar.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: M Syofri Kurniawan
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kebakaran melanda sebuah kantor pelatihan ONE di Jalan Imam Bonjol, Semarang Tengah, Kota Semarang pada Kamis (11/6/2020) dini hari.
Ketika Tribunjateng.com tiba di lokasi pada sekitar pukul 03.00 WIB, tampak lima mobil pemadam kebakaran berada di sana.
Belasan petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api di ruang bagian belakang kantor itu.
• Mesum di Semak Sekolah: Pasangan ABG Ini Paksa Meneruskan Aksinya Lalu Diperkosa di Depan Pacarnya
• Menteri Erick Thohir Angkat Polisi Penangkap Tommy Soeharto Jadi Komisaris PT Bukit Asam
• Berhenti Perlakukan Kami seperti Binatang dan Penjahat! Kata Pimpinan Serikat Polisi New York
• Pemkot Tegal Temukan Warganya Positif Covid-19, Seorang Bos Warteg di Depok
Pemadaman dilakukan dari dua sisi, yakni dari tembok luar dan dari dalam.
Hingga pukul 04.00 WIB, proses pemadaman masih dilakukan hingga tak lama kemudian proses pendinginan.
Wakil Komandan Peleton II Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang Kusdianto mengatakan, saat kebakaran terjadi masih ada penjaga kantor dan anaknya yang masih tidur di dekat ruangan yang terbakar.
“Masih ada dua orang bapak dan anak, untuk sementara informasinya mereka yang jaga.
Tidak ada korban dalam keadian ini,” ungkapnya kepada Tribunjateng.com.
Seorang penghuni di dalam rumah itu mengatakan bahwa ia mendengar suara-suara seperti benda jatuh, namun tidak mengira bahwa ada kebakaran di dekat ruangannya.
Kusdianto juga mengungkapkan bahwa semula kebakaran terjadi di pos kamling sebelah kantor itu.
“Semula pos gardu terbakar pada pukul 22.30 WIB malam tadi, petugas memadamkan api dan sudah tuntas.
Namun ternyata masih ada api di dalam kantor sebelah yang tidak bisa kami deteksi.
Akhirnya kami buka paksa pintu kantor dari depan dan masuk ke ruangan yang terbakar,” ungkapnya kepada Tribunjateng.com.
Kendala yang dialami petugas pemadam kebakaran yakni akses masuk ke kantor yang masih dikunci dan dirantai.
Petugas terpaksa memutus rantai itu dan membuka paksa pintu dari depan.
