Berita Regional
Inilah 8 Jenderal Calon Kuat Jadi Kapolri Versi IPW, Neta S Pane : Ada Geng Solo, Idham, dan Netral
Indonesia Police Watch (IPW) merilis nama delapan jenderal kuat yang masuk bursa calon pengganti Kapolri.
TRIBUNJATENG.COM - Indonesia Police Watch (IPW) merilis nama delapan jenderal kuat yang masuk bursa calon pengganti Kapolri.
Satu di antara nama delapan jenderal itu, adalah Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi.
Satu lainnya adalah Kabaintelkam Komjen Rycko Amelza Dahniel, yang juga mantan Kapolda Jateng.
• Mesum di Semak Sekolah: Pasangan ABG Ini Paksa Meneruskan Aksinya Lalu Diperkosa di Depan Pacarnya
• Siulan Tono Panggil Ratusan Kucing Jalanan di Semarang, Tiap Malam Datangi Pasar Beri Makan dan Obat
• BMKG Stasiun Maritim Semarang Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi Hingga Dua Hari ke Depan
• Menteri Erick Thohir Angkat Polisi Penangkap Tommy Soeharto Jadi Komisaris PT Bukit Asam
Lalu, siapa 6 nama jenderal lainnya?
IPW menilai ada 8 sosok jenderal polisi kuat yang masuk bursa calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
Delapan sosok jenderal kuat kepolisian tersebut saat ini berpangkat bintang tiga dan bintang dua, dan menyandang sejumlah jabatan penting.
Satu di antaranya adalah Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi.
Diketahui, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, tak sampai setahun lagi akan memasuki masa pensiun.
Setidaknya, Kapolri Jenderal Idham Aziz akan pensiun sekitar tujuh bulan lagi.
Meski Idham Aziz masih sekitar 7 bulan lagi memasuki masa pensiun, wacana siapa pengganti Kapolri sudah mulai kencang berhembus.
Lalu, siapa saja sosok kedelapan nama jenderal kuat, yang masuk bursa calon pengganti Kapolri Idham Aziz?
Daftar nama kandidat pengganti Jenderal Idham Azis disebutkan Indonesia Police Watch (IPW)
Dilansir dari Warta Kota, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyebutkan bahwa ada delapan nama yang masuk sebagai calon kuat dalam bursa calon Kapolri.
Dari pendataan IPW, kata Neta, kedelapan nama itu terdiri atas lima jenderal bintang tiga (Komjen) dan tiga bintang dua (Irjen).
"Mereka lulusan Akademi Kepolisian tahun 1988 A hingga lulusan tahun 1991," kata Neta dalam pesan tertulisnya kepada Wartakotalive.com, Kamis (11/6/2020).