Wabah Virus Corona
Tren Gowes Meningkat Selama Corona, Sepeda Bekas Diburu, Ini Harga di Pasar Barito Baru Semarang
Tak heran seiring dengan ramainya gowes ini membuat sejumlah gerai sepeda di Kota Semarang kian diburu pembeli.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tak heran seiring dengan ramainya gowes ini membuat sejumlah gerai sepeda di Kota Semarang kian diburu pembeli.
Tak hanya sepeda baru, sepeda bekas pun banyak diburu.
Seperti yang terlihat di deretan gerai sepeda Barito Baru, pasar relokasi MAJT Sambirejo, Gayamsari, Semarang, Jawa Tengah ini.
• Mesum di Semak Sekolah: Pasangan ABG Ini Paksa Meneruskan Aksinya Lalu Diperkosa di Depan Pacarnya
• BMKG Stasiun Maritim Semarang Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi Hingga Dua Hari ke Depan
• Menteri Erick Thohir Angkat Polisi Penangkap Tommy Soeharto Jadi Komisaris PT Bukit Asam
• Siulan Tono Panggil Ratusan Kucing Jalanan di Semarang, Tiap Malam Datangi Pasar Beri Makan dan Obat
Rupanya, tak hanya sepeda baru yang ramai dicari.
Sepeda bekas pun tak sepi dari peminat.
Di antaranya di gerai milik Sarman (56).
Pembeli tampak berdatangan untuk melihat-lihat hingga menawar harga sepeda bekas yang diinginkan.
"Saya mencari sepeda sesuai budget Rp 10 jutaan.
Saya mencari yang setengah pakai," ujar seorang pembeli, Prasetyo (46) di sela-sela menawar harga sepeda Polygon seri 60 bekas harga Rp 6 juta.
Prasetyo yang mengaku warga Tlogosari tersebut mengungkapkan, dirinya lebih memilih membeli sepeda bekas dibandingkan baru.
Menurutnya, membeli sepeda yang sudah setengah pakai tidak menjadi masalah asalkan memiliki kualitas yang baik.
Hal itu kata dia, untuk memperkecil pengeluaran di samping kebutuhan lainnya.
"Sebenarnya kalau di toko-toko besar ada uangnya. Cuma kan untuk keperluan lain seperti anak sekolah itu juga perlu dipikirkan.
Sepeda setengah pakai tidak apa-apa, tapi yang berkualitas.