Banjir Rob Pekalongan
Update Data Pengungsi Banjir Rob di Kota Pekalongan, 165 Orang di 9 Tempat
Banjir rob masih terjadi di sejumlah wilayah Kota Pekalongan dan sekitarnya hingga Kamis (11/6/2020).
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Banjir rob masih terjadi di sejumlah wilayah Kota Pekalongan dan sekitarnya hingga Kamis (11/6/2020).
Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekalongan Saminta Kota Pekalongan saat dihubungi Tribunjateng.com mengatakan, hingga Rabu (10/6/2020) malam masih ada beberapa wilayah yang masih terendam rob.
"Daerah yang masih tergenang yaitu Kelurahan Pasir Kraton Kramat, Kandang Panjang, Panjang Baru, Panjang Wetan, Kelurahan Krapyak, Kelurahan Degayu. Kemudian, daerah terparah yakni di sekitar wilayah Perumahan Slamaran, Kelurahan Krapyak dan Kelurahan Degayu," kata Saminta.
• 23 Personel Bhabinkamtibmas Polres Salatiga Jalani Rapid Test
• Cilacap dan Kebumen Berpotensi Hujan, Begini Prakiraan Cuaca Jawa Tengah Hari Ini
• Donald Trump Tuduh Lansia Pendukung George Floyd yang Terjatuh Didorong Polisi sebagai Antifa
• Cerita Viral Gorengan Cah Ayu Jogja Jalan Kaliurang yang Viral di Medsos, Awalnya Iseng
Menurutnya, untuk ketinggian banjir rob sendiri saat ini masih 5 centimeter hingga 35 centimeter.
"Untuk di jalan raya, memang hanya ada beberapa titik yang tergenang. Tapi, untuk di tempat pengungsian masih banjir dengan ketinggian 50 centimeter," ujarnya.
Saminta menambahkan, untuk data pengungsi banjir di Kota Pekalongan saat ini berjumlah 165 orang dan pengungsi berada di 9 tempat pengungsian.
Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan TNI-Polri, PMI, Satpol PP, PSC 119, dan relawan dalam bencana banjir rob di Kota Pekalongan.
"Pengungsi berada di Perumahan Slamaran, Kelurahan Krapyak dan Kelurahan Degayu."
"Kami juga selalu melakukan pemantauan wilayah yang terdampak banjir rob dan melakukan distribusi bantuan. Selain itu, menyiapkan peralatan pendukung seperti perahu dan kendaraan apabila ada warga yang minta mengungsi," tambahnya.
Berikut data pengungsi banjir rob di perumahan Slamaran, Kelurahan Krapyak dan Kelurahan Degayu yang tercatat di BPBD Kota Pekalongan pada Rabu (10/6/2020) pukul 23.00 WIB :
1. Masjid Al Muhajirin Slamaran
Lansia : 4 jiwa
Dewasa : 19 jiwa
Remaja : 6 jiwa
Anak : 11 jiwa
Balita : 4 jiwa
Total : 44 jiwa.
2. Musala Al Aqsho Slamaran,
Dewasa : 13 jiwa
Remaja : 8 jiwa
Anak : 5 jiwa
Total : 26 jiwa.
3. Masjid Sunan Kalijogo Slamaran,
Lansia : 4 jiwa
Dewasa : 18 jiwa
Remaja : 7 jiwa
Anak : 4 jiwa
Balita : 2 jiwa
Total : 35 jiwa
4. Musala Rusunawa Slamaran,
Dewasa : 14 jiwa
Remaja : 2 jiwa
Anak : 5 iwa
balita : 1 jiwa
Total : 22 jiwa
5. Aula Kelurahan Krapyak
Lansia : 2 jiwa
Total : 2 Jiwa
6. Aula Kelurahan Degayu,
Lansia : 3 jiwa
Dewasa : 10 jiwa
Remaja : 2 jiwa
Anak : 4 jiwa
Balita : 3 jiwa
Total : 22 jiwa
7. Musala Faturrohman
Lansia: 1 jiwa
Total: 1 jiwa
8. Masjid Al-IKHLAS
Dewasa : 8 jiwa
Total : 8 jiwa
9. Laborat Unikal Slamaran
Dewasa : 3 jiwa
Anak : 2 jiwa
Total : 5 jiwa
Total pengungsi banjir rob di Kota Pekalongan pada pukul 23.00 WIB berjumlah 165 jiwa. (Dro)
• Video Kabupaten Tegal Akan Membentuk Satgas Covid-19 di Pesantren
• Sore Hari Kabupaten Pekalongan Diguyur Hujan Lokal, Ini Prakiraan Cuaca BMKG, Kamis 11 Juni 2020
• Maria Eleanor Bebas dari Penjara, Nama Baru Lidya Pratiwi, Ini Fakta dan Perjalanan Kasusnya
• Daftar harga HP Oppo: Oppo A5s Rp 2 Jutaan hingga Oppo Reno 10x Zoom