Sara Fajira Tulis Lirik Bahasa Jawa Lathi, Ingin Ceritakan Tentang Ini

TRIBUNJATENG.COM - Sara Fajira tulis lirik Bahasa Jawa lagu Lathi,ingin ceritakan tentang ini.

Penyanyi Sara Fajira menjelaskan tentang lirik lagu Bahasa Jawa Lathi.

Ia mengaku dirinya yang menuliskan lirik Bahasa Jawa dalam kolaborasinya bersama Weird Genius itu.

Sara membeberkan hal itu melalui video yang diunggah Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

• Peruntungan Shio Hari Ini Kamis 18 Juni 2020

• Profil Sara Fajira, Pernah Jadi Penyanyi Kafe Sebelum Lagu Lathi

• Detik-detik Nenek di Semarang Loncat ke Sumur Bawa Foto Cucu dan Almarhum Suami, Berakhir Begini

• Sebelum Ditangkap Polisi, Haris Sudah Bikin Lubang Dekat Rumah untuk Kubur Jasad Ibu yang Ia Bunuh

Dalam obrolan penyanyi muda ini bersama Ganjar,

Sara mengaku lirik Lathi diambil dari peribahasa Jawa kuno.

"Betul Pak (Sara yang menulis liriknya).

Kalau yang di baris pertama memang saya ciptain,

untuk baris selanjutnya saya ambil dari peribahasa Jawa, yang Bahasa Jawa kuno,” ungkapnya.

Sebelum memasukan lirik bahasa Jawa, Sara berkomunikasi dengan Eka Gustiwana.

Eka merupakan salah satu personel Weird Genius.

Ia menjelaskan bahwa lirik bahasa Jawa itu punya hubungan dengan makna dari lagu Lathi.

Lathi menceritakan tentang toxic relationship.

“Dari artinya kamu enggak bisa lari dari kesalahan, harga diri terletak pada ucapan.

Dari liriknya sendiri tentang toxic relationship,

yang mana hubungan isinya ego dan kebohongan,

sama-sama cinta, tapi saling menyakiti,” jelas Sara.

Lanjutnya, Sara menceritakan mengenai asal usul lirik tersebut.

Lirik tersbut, menurut Sara merepresentasikan perasaan korban hubungan toxic pasangannya.

“Jadi kenapa aku masukin lirik bahasa Jawa dan pakai pribahasa.

Nah saya memposisikan sebagai korban, jadi pasangan saya yang melakukan kekerasan kepada saya.

Itu semacam sumpah serapah kepada pasangan saya,

‘kamu tidak bisa lari dari kesalahan karena harga dirimu terletak pada ucapanmu’

biar lagunya enggak melulu tentang cinta ada pesan moralnya,” cerita Sara Fajira.

Nama Sara Fajira pun jadi perbincangan publik.

Sebelum terkenal, Sara Fajira rupanya pernah tampil di kafe kawasan Surabaya hingga acara pernikahan.

“Lumayan sering tampil. Tapi karena Covid-19 jadi harus di rumah dulu.

Harus bersabar. Sempat di kondangan, dulu malah di kafe-kafe Surabaya,” ucap Sara Fajira.

Ketika disinggung oleh Ganjar Pranowo soal cita-cita,

Sara Fajira mengatakan bahwa dirinya tak pernah membayangkan untuk menjadi penyanyi terkenal.

Bahkan, Sara Fajira mengakui bahwa popularitas saat ini merupakan sebuah bonus.

“Kalau saya sih belum ada, enggak pernah kepikiran buat jadi penyanyi terkenal.

Saya ingin jadi orang terus belajar dan menjadi orang yang lebih baik sih pak,” tutur Sara Fajira.

“Kalau jadi penyanyi kelas dunia itu buat saya bonus. Rezeki buat saya,” ujar Sara Fajira menambahkan.

Dalam video perbincangannya dengan Gajar, Sara juga menceritakan awal pertemuannya dengan Weird Genius.

Khususnya dengan Eka Gustiwana pada 2018 lalu.

Dari situ Sara kerap kali diajak untuk tampil bersama Weird Genius sejak itu.

Kerjasama Weird Genius dan Sara Fajira menggarap lagu “Lathi” hingga akhirnya dikenal publik.

(tribunjateng/non)

• Mutasi Polri, Inilah 5 Kapolres Baru di Jateng, Dirreskrimsus dan Dirreskrimum Baru Polda Jateng

• Rapid Test Massal di Semarang, Positif Covid-19 Langsung Karantina, Indonesia Kasus Terbanyak ASEAN

• Perilaku Tak Waras Medlin Buronan FBI yang Ditangkap di Jakarta Diungkap ART: Semua Pintu Saya Kunci

• Pengakuan Mahasiswa Pembunuh Terapis Pijat Plus-Plus: Dia Minta Tambahan Rp 300 Ribu

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE