Berita Solo
Penghuni Satwa TSTJ Solo Bertambah Selama Pandemi Covid-19, Seekor Onta Diberi Nama Dofir Olan
Penghuni satwa di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo bertambah selama pandemi virus corona.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Penghuni satwa di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo bertambah selama pandemi virus corona.
Berdasarkan infromasi yang dihimpun Tribunjateng.com, diketahui satu ekor onta jantan telah lahir di taman satwa pada 15 April 2020 pada pukul 12.00.
Selain unta, ada juga kanguru dan rusa.
• KISAH Mawi Injak Ular Piton Sebesar Tiang Listrik, Inilah Kronologinya
• Update Virus Corona Kota Semarang Terbaru, Pedurungan Tertinggi Tugu Nol Kasus
• Nama Yulia Fera Mendadak Viral karena Temuan Bungkusan Pocong di Kuburan Kudus, Ini Sosoknya
• Rapid Test Massal di Semarang, Positif Covid-19 Langsung Karantina, Indonesia Kasus Terbanyak ASEAN
Direktur Utama TSTJ Solo, Bimo Wahyu Widodo Dasir menyampaikan, selain satu ekor unta, ada kanguru dan rusa yang telah lahir di TSTJ Solo selama pandemi virus corona.
"Bertambah satu ekor unta, kini total ada lima ekor.
Ada juga citatunga 1, kanguru 2, rusa bawean 1, rusa timur lima.
Itu lahir selama pandemi.
Kalau keseluruhan (satwa) ada 400 ekor," katanya kepada Tribunjateng.com, saat pembukaan kembali TSTJ Solo, Jumat (19/6/2020).
Bimo mengungkapkan, sesuai usulan nama untuk unta yang diberikan oleh Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Satu ekor unta yang lahir pada pertengahan April 2020 lalu, diberi nama Dofir Olan.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan, sebenarnya sudah lama diminta pihak TSTJ Solo memberikan nama untuk onta yang lahir di tengah pandemi virus corona itu.
Nama Dofir Olan merupakan singkatan dari kalimat "Dumadakan ono virus, onta lanang lahir (tiba-tiba ada virus, onta jantan lahir)."
"Memberi nama itu yang mudah dikenang dan ada (bertepatan) peristiwa besar," ungkapnya seusai membuka secara simbolis TSTJ Solo. (Ais).
• Gerindra Kota Semarang Akan Bahas Pemenangan Setelah Rekomendasi untuk Hendi-Ita Sudah Turun
• Kanwil DJBC Jateng-DIY Pastikan Industri Rokok Tetap Berjalan
• Tak Munculnya Akreditasi Sekolah Asal Menambah Permasalahan Proses PPDB