Berita Semarang
Alasan AS Putuskan Loncat ke Sungai Kaligarang Semarang, Padahal Baru Nikah Siri
Padahal mereka juga belum lama melakukan pernikahan siri dan tinggal bersama dalam satu kos tersebut
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dibakar api cemburu seorang pria di Semarang nekat melakukan upaya percobaan bunuh diri, Senin (22/6/2020) sekira pukul 22.30 WIB.
Upaya bunuh diri tersebut dilakukan dengan cara meloncat ke sungai Kaligarang dari atas jembatan Kretek Wesi Rt 5 Rw 4 Kelurahan Bendan Duwur Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang.
Menurut Babinsa Bendan Duwur Sertu Agus Istiawan, pria itu yakni AS (28) warga Kelurahan Kandri Kecamatan Gunungpati yang tinggal ngekos di Jalan Menoreh Selatan III Bendan Duwur.
• Soal Usulan Kenaikan Tarif Pajak Kendaraan Bermotor, Ngargono: Waduh Benar-benar Tak Sensitif
• Update Virus Corona Jawa Tengah Selasa 23 Juni 2020, Kasus Positif Tembus Angka 2.800
• John Kei Perintahkan Pembunuhan Lewat Ponsel, Kapolda Metro Jaya: Mereka Sangat Brutal
• Kronologi Camat Ungaran Barat Meninggal Dunia, Tiba-tiba Tubuhnya Tegang dan Memegang Dada
Alasan AS menceburkan diri ke sungai lantaran terbakar api cemburu melihat istri sirinya N (42) warga Kelurahan Sukorejo Kecamatan Gunungpati mendapat pacar baru.
Bahkan lelaki pujaan istri sirinya itu juga berani berkunjung ke kos mereka.
Padahal mereka juga belum lama melakukan pernikahan siri dan tinggal bersama dalam satu kos tersebut.
"Saat melakukan percobaan bunuh diri itu korban dalam kondisi mabuk minuman keras," ujar Sertu Agus kepada Tribunjateng.com, Selasa (23/6/2020).
Beruntung, lanjut Sertu Agus, ketika korban menceburkan diri ke sungai Kaligarang ada warga sekitar yang sedang mancing ikan di bawah jembatan.
Melihat aksi nekat korban, para pemancing itu segera ikut terjun ke sungai untuk menolong korban.
Akhirnya korban bisa ditolong dengan keadaan pingsan.
Setelah itu, korban dibawa ke tempat kosnya, oleh pihak RT setempat mereka dimediasi agar perbuatan nekat korban jangan sampai terulang lagi.
"Mereka sudah rujuk kembali, namun tetap dalam pengawasan ketua RT setempat dan warga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tandasnya. (Iwn)
• Kronologi Camat Ungaran Barat Meninggal Dunia, Tiba-tiba Tubuhnya Tegang dan Memegang Dada
• John Kei Terlihat Sangat Santai Sebelum Ditangkap
• Update Virus Corona Jawa Tengah Selasa 23 Juni 2020, Kasus Positif Tembus Angka 2.800