Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Dapat Kiriman Balon Udara dari Korsel, Korea Utara Marah dan Merasa Dihina

Aktivis Korea Selatan mengaku telah menerbangkan balon udara yang membawa pesan propaganda melintasi perbatasan Korea Utara.

Editor: m nur huda
AP: Ahn Young-Joon
Balon propaganda Korea Selatan, keberadaan balon-balon ini memicu kemarahan Korea Utara. 

TRIBUNJATENG.COM - Aktivis Korea Selatan mengaku telah menerbangkan balon udara yang membawa pesan propaganda melintasi perbatasan Korea Utara.

Aksi ini dianggap sebagi provokasi terbaru yang memicu peningkatan ketegangan hubungan antara kedua negara tersebut.

Korea Utara telah menyatakan kemarahannya terhadap balon-balon udara itu, sementara Korea Selatan telah berusaha menghentikan tindakan para aktivis.

Mengintip Kekayaan John Kei, Rumah dan Mobil Harga Miliaran, Berseteru karena Masalah Tanah

Mbah Kung Kakek Sugiono Indonesia Asli Surabaya Ngekos di Semarang

Cewek Cantik Seperti Apa yang Didekati Mbah Kung? Bukan Anak Teman, Bukan Istri Orang

Gowes Jadi Tren di Italia, Pemerintah Beri Insentif Warga yang Membeli Sepeda

Sejak tahun 2018, kedua rival lama ini telah melakukan upaya untuk meningkatkan hubungan dan mempertahankan dialog.

Namun, hubungan itu tampaknya memburuk dengan cepat dalam seminggu terakhir.

Melansir BBC, Korea Utara belum lama ini meledakkan Kantor Penghubung Antar-Korea, di sisi perbatasannya, yang didirikan dua tahun lalu untuk memastikan dialog rutin antara kedua negara.

Analis percaya Pyongyang sengaja meningkatkan ketegangan untuk meningkatkan daya tawar dan memaksa perundingan baru.

Korea Selatan merilis rekaman militer ledakan di kota perbatasan Kaesong, Korea Utara
Korea Selatan merilis rekaman militer ledakan di kota perbatasan Kaesong, Korea Utara (CAPTURE BBC)

Kampanye balon udara telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Balon-balon ini biasanya membawa selebaran, USB drive atau DVD yang berisi kritik terhadap rezim Pyongyang, serta laporan berita Korea Selatan atau bahkan serial drama Korea.

Semua ini bertujuan untuk menghancurkan kendali Korea Utara terhadap informasi domestik dengan harapan bahwa orang-orang Korea Utara pada akhirnya akan menggulingkan rezim dari dalam.

Namun, pemerintah Korea Selatan sendiri tidak begitu sepakat tentang penerbangan balon-balon itu, dengan alasan ini hanya menghasilkan ketegangan yang bersifat kontraproduktif.

Balon propaganda Korea Selatan, keberadaan balon-balon ini memicu kemarahan Korea Utara.
Balon propaganda Korea Selatan, keberadaan balon-balon ini memicu kemarahan Korea Utara. (AP: Ahn Young-Joon)

Meskipun ada peringatan dari Korea Utara dan Selatan, para aktivis di Korea Selatan tetap bersikeras dengan mengirimkan beberapa balon.

"Korea Utara kehilangan hak asasi manusia dan diperbudak oleh diktator modern, apakah mereka tidak memiliki hak untuk mengetahui kebenaran ?" kata kelompok di balik peluncuran balon itu.

"Selebaran tidak berbahaya, dan balon juga tidak membawa bom," ungkap dia.

Pyongyang menganggap penerbangan balon-balon udara itu sebagai penghinaan yang tak tertahankan dan mereka yang mengirimnya adalah "manusia sampah", kebanyakan pengirim balon merupakan pembelot Korea Utara.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved