Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Ini Pesan Terakhir Anggota TNI Serma Rama ke Istri Sebelum Gugur Dihadang Kelompok Bersenjata

Suasana duka menyelimuti rumah mertua Serma TNI Rama Wahyudi di Jalan Garuda Sakti, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu

Editor: galih permadi
(KOMPAS.COM/IDON)
Istri almarhum Serma Rama Wahyudi, Anita (36) saat diwawancarai Kompas.com di rumahnya di Jalan Garuda Sakti, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (24/6/2020). 

 TRIBUNJATENG.COM - Suasana duka menyelimuti rumah mertua Serma TNI Rama Wahyudi di Jalan Garuda Sakti, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (24/6/2020).

Rama Wahyudi merupakan prajurit TNI Angkatan Darat dari Detasemen Peralatan (Denpal) 1/4 Pekanbaru.

Rama dikabarkan gugur saat menjalankan misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo.

Akhirnya Rumah Ashanty Terjual Rp 35 Miliar, Sempat Dibohongi Raffi Ahmad dan Andre Taulany

Mengintip Kekayaan John Kei, Rumah dan Mobil Harga Miliaran, Berseteru karena Masalah Tanah

Bocah Sukoharjo Keasyikan Gowes dari Desa ke Kota, Tak Terasa 33 Km dan Tersesat

Syifa Siswi SMP Dibawa Kabur Pria Beristri Punya 2 Anak, Ibu Korban Syok

Sejumlah karangan bunga dukacita tampak berderet di pinggir jalan depan rumahnya.

Ucapan belasungkawa mengalir mulai dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Pangdam I/Bukit Barisan, Komandan Korem 031/Wira Bima, Komandan Kodim 0313/Kampar Letkol Inf Aidil Amin dan yang lainnya.

Istri almarhum Wahyudi, Anita (36) terlihat sedang duduk di sofa depan rumah.

Anita sambil mengenakan mukena ditemani beberapa keluarganya.

Air mata berlinang di wajah Anita. Dia teramat sedih dengan kepergian suami tercinta.

Sesekali ia mengusap air matanya dan berusaha untuk tegar menghadapi musibah itu. Ia pun bersedia diwawancarai Kompas.com yang datang ke rumah duka, Rabu siang.

Serma Rama Wahyudi, prajurit TNI AD Denpal 1/4 Pekanbaru, saat menjalankan misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo.
Serma Rama Wahyudi, prajurit TNI AD Denpal 1/4 Pekanbaru, saat menjalankan misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo. ((KOMPAS.COM/IDON))

Sempat video call

sebelum penyerangan Anita menceritakan, sebelum mendapat kabar suaminya meninggal, ia sempat berkomunikasi lewat video call.

"Senin malam itu kami video call sebelum pukul 22.00 WIB.

Sebelum tidur, saya sama anak-anak pasti video call dulu.

Biasa tanya kabar dan sebagainya," kata Anita.

Pada saat video call, menurut Anita, suaminya sedang berada di dalam mobil dan sedang menempuh perjalanan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved