Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Helikopter TNI Jatuh

Ini Kata Praka Andi, Korban Helikopter Jatuh di Kendal Saat Ditanya KSAD Jenderal Andika Perkasa

Kepala Staf TNI AD (KSAD), Jenderal Andika Perkasa mengunjungi keluarga korban meninggal dari tragedi helikopter milik TNI AD

Tribun Jateng/Dhian Adi Putranto
Foto bersama Kepala Staf TNI AD (KSAD), Jenderal Andika Perkasa dengan keluarga korban meninggal dari tragedi helikopter milik TNI AD yang jatuh di Papua dan di Kendal, Senin (22/6/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Kepala Staf TNI AD (KSAD), Jenderal Andika Perkasa mengunjungi keluarga korban meninggal dari tragedi helikopter milik TNI AD yang jatuh di Papua dan di Kendal, Senin (22/6).

Dalam kunjungan itu selain memberikan bantuan kepada keluarga korban.

Total ada 12 keluarga korban helikopter jatuh yang mendapatkan santunan.

Mereka yang disantuni tak hanya keluarga prajurit yang gugur, namun juga mereka yang selamat.

Mengenai jumlah santunan, berkisar antara Rp 450 juta hingga Rp 490 juga per keluarga prajurit yang gugur.

Semengara bagi keluarga korban yang selamat, nominalnya lebih sedikit.

Andika mengatakan, uang santunan yang diberikan merupakan hasil kerja sama dengan beberapa BUMN.

Andika berharap, bantuan itu bisa meringankan kehidupan keluarga korban meskipun menurutnya tidak seberapa dibanding dengan harus kehilangan orang-orang yang disayangi.

Selain itu, Andika juga menyempatkan diri mengunjungi dua korban helikopter jatuh yang saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Sebelum kunjungan itu, dirinya juga melakukan pertemuan dengan para prajurit Penerbad.

Menurutnya, pertemuan itu untuk menyemangati dan menumbuhkan rasa percaya diri prajurit Penerbad setelah dua kali kejadian helikopter jatuh.

"Intinya saya ingin mengembalikan moril mereka setelah kejadian dua kali (helikopter jatuh, red) dua tahun berturut-turut," ujarnya.

Andika juga sempat berbincang dengan satu di antara korban selamat helikopter jatuh di Kendal, Praka Andi S.

Akibat peristiwa itu, ia hanya mengalami luka luka di kakinya.

"Siap. Tidak pusing dan tidak ada cedera. Hanya lecet di kaki saja," jawab Praka Andi saat ditanya Jenderal Andika.

Di sisi lain, TNI AD juga melibatkan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk ikut menyelidiki penyebab jatuhnya helikopter MI-17 di Kendal beberapa waktu lalu.

Menurut Andika, laporan dari KNKT akan menjadi satu di antara bahan evaluasi.

"Dengan demikian menjadi semakin obyektif karena tidak hanya dari internal TNI saja.

Ada juga dari KNKT yang juga jadi bahan evaluasi," jelas Andika. (dap)

9.894 Botol Miras, Sabu, Ganja, Ekstasi, Dimusnahkan Dalam Peringatan Hari Antinarkotika

Candi Cetho dan Sukuh Hanya Terima Pengunjung Asal Jateng-DIY

Anak Istri Selamatkan Diri Lewat Genteng, Dimana Nus Kei saat Rumahnya Diserang Kelompok John Key?

Harga Mulai Rp 1 Jutaan, Ini Daftar Harga Sepeda Lengkap Merek Pacific, United, hingga Polygon

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved