Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Sakit Hati Dipecat dari Perangkat Desa, Pria Ini Tembak Kades Pakai Senapan Angin Hingga Tewas

Penembak seorang kepala desa di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) akhirnya ditangkap tim Reskrim Polres Tabalong.

Editor: galih permadi
GOOGLE
Ilustrasi senapan angin 

TRIBUNJATENG.COM, TANJUNG -HR sakit hati dipecat SR seorang kepala desa hingga berujung penembakan.

Penembak seorang kepala desa di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) akhirnya ditangkap tim Reskrim Polres Tabalong.

Pelaku HR (33) ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan pada Jumat (26/6/2020) dinihari.

Update Virus Corona Kota Semarang Jumat 26 Juni 2020, Kini Tembalang Tertinggi

Kader Banteng di Jateng Murka Turun ke Jalan Gara-gara Bendera PDIP Dibakar, Ini Pesan Ganjar

Ancaman Ganjar Berhasil Bikin Ribuan Orangtua Siswa Pakai SKD Palsu Cabut Berkas PPDB Jateng 2020

Ratusan Warga Cegat Mobil Ambulans Jenazah Positif Corona, Jasad Diambil, Peti Diletakkan di Jalan

HR sebelumnya diburu polisi setelah menembak SR (38) yang menjabat sebagai Kepala Desa Jirak, Kecamatan Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, Kalsel hingga tewas.

"Petugas gabungan unit Jatanras Satreskrim Polres Tabalong dan Polsek Kelua selama dua hari melakukan penyelidikan akhirnya berhasil menangkap pelaku dirumahnya di Desa Ampukung," ujar Kapolres Tabalong AKBP M Muchdori dalam keterangan yang diterima, Jumat (26/6/2020).

Saat disergap, pelaku mengakui perbuatannya telah membunuh korban menggunakan senapan angin yang sengaja dibawanya.

Menurut Muchdori, korban ditembak oleh pelaku sebanyak dua kali dari jarak dekat, sekitar satu meter.

Korban tewas ditempat kejadian dengan luka lubang di bagian dada sebelah kiri dan juga lubang di bagian lengan kiri.

"Usai ketemu di jalan, tidak ada percakapan, langsung menembak korban," jelasnya.

Muchdori juga mengatakan, dari pengakuan pelaku, korban sempat memberikan perlawanan sebelum jatuh tersungkur di tengah jembatan Desa Ampukung.

Mengetahui korbannya sudah meninggal dunia, pelaku langsung membuang senapan angin dan beberapa barang bukti lainnya di bawah jembatan tak jauh dari jasad korban.

Dari hasil penyidikan, pelaku membunuh korban karena sakit hati pernah dipecat oleh korban sebagai perangkat desa.

Diberitakan sebelumnya, seorang kepala desa di Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan ditemukan tewas tertelungkup di Jembatan Desa Ampukung pada, Rabu (24/6/2020) tengah malam.

Selain sepucuk senapan angin, polisi juga menemukan barang bukti 10 butir peluru kaliber 4,5 dan sebuah peredam senapan angin.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penembak Kades di Kalsel Ditangkap, Pelaku Sakit Hati Dipecat Korban"

Kabar Duka, Mgr Julianus Kema Sunarka Uskup Keuskupan Purwokerto Meninggal di RS Elisabeth Semarang

Selebgram Cantik Anastasia Tropitsel Tewas Kecelakaan di Bali, Sang Ayah Murka Salahkan Pacar Korban

Viral Video Bocah Naik Motor Menangis Dihentikan Polisi di Ungaran, Makin Keras Saat Kunci Diambil

Selamat Tinggal Prameks Yogyakarta-Solo, Selamat Datang KRL

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved