Virus Corona Jateng
Update 1 Warga Kabupaten Tegal Dinyatakan Positif Corona, Pulang dari Jakarta
Satu orang warga Kabupaten Tegal terkonfirmasi positif Covid-19, setelah pemeriksaan swab dari tempatnya bekerja di Jakarta menunjukkan hasil positif.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Satu orang warga Kabupaten Tegal terkonfirmasi positif Covid-19, setelah pemeriksaan swab dari tempatnya bekerja di Jakarta menunjukkan hasil positif.
Informasi ini disampaikan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Tegal, Joko Wantoro, setelah pihaknya mendapat tembusan laporan dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Jumat (26/6/2020) ini.
Adanya kasus tersebut, menambah jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tegal menjadi 33 orang.
• Ancaman Ganjar Berhasil Bikin Ribuan Orangtua Siswa Pakai SKD Palsu Cabut Berkas PPDB Jateng 2020
• Update Virus Corona Kota Semarang Jumat 26 Juni 2020, Kini Tembalang Tertinggi
• Info Gempa Hari Ini, Gempa 2,8 SR Terjadi di Dekat Gunungkidul Jogja
• Kader Banteng di Jateng Murka Turun ke Jalan Gara-gara Bendera PDIP Dibakar, Ini Pesan Ganjar
Joko mengungkapkan, warga yang dimaksud adalah seorang laki-laki berinisial M (56), asal Desa Cempaka, Kecamatan Bumijawa.
Usai mendapat laporan tersebut, pihaknya pun segera melakukan penelusuran, dan mendapati M sudah berada di rumahnya sejak Rabu (24/6/2020).
Lewat pendekatan kekeluargaan, tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dibantu Gugus Tugas Covid-19 Desa Cempaka, dan Polsek Bumijawa memberikan pemahaman tentang status M kepada pihak keluarganya.
“Jika melihat kasus ini, ada sikap tidak jujur dari M yang berupaya menutupi statusnya sebagai orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Karena sampai dengan petugas kami datang, pihak keluarga yang ditempatinya tidak mengetahui jika M terpapar Covid-19,” ujar Joko, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Jumat (26/6/2020).
Joko berharap, peristiwa ini tidak terulang kembali.
Sementara jika mendengar pengakuan M, pihaknya juga menyayangkan sikap perusahaan jasa transportasi tempat M bekerja di Jakarta, yang memulangkannya setelah mengetahui hasil pemeriksaan swab-nya positif, tanpa ada koordinasi dengan gugus tugas setempat.
Diketahui, kepulangan M dari Jakarta ke Tegal pada Rabu (24/6/2020) lalu menggunakan sarana transportasi bus umum, yang kemudian dijemput kerabatnya dan diantarkan sampai ke rumahnya di Desa Cempaka, Kecamatan Bumijawa.
“Dari keterangan yang dihimpun, M sendiri sudah pulang dari Jakarta dan tinggal di Desa Cempaka sejak akhir Maret 2020 lalu, sebelum akhirnya berangkat lagi ke Jakarta hari Minggu (14/6/2020),” ungkap Joko.
Menindaklanjuti kasus tersebut, Joko menuturkan, pihaknya segera melakukan tes cepat dan pengambilan sampel swab pada M dan keluarganya.
Hasil pemeriksaan tes cepat menunjukkan M reaktif dan empat orang anggota keluarga lainnya non reaktif.
Penelusuran dengan disertai tes cepat juga dilakukan pada kontak erat maupun kontak dekat M.
Kendati demikian, M yang kondisi klinisnya terbilang baik dan tidak menunjukkan gejala sakit ini tidak dirujuk ke rumah sakit, melainkan dirawat dan diisolasi secara mandiri di rumah bersama anggota keluarga lainnya.
Hal ini dimungkinkan karena memang kondisi rumahnya layak untuk dilakukan isolasi mandiri.
“Kondisi klinis M cukup baik, tidak menunjukkan gejala sakit dan tidak ada anggota keluarganya yang sakit.
Sehingga atas saran dokter penanggung jawab pasien, M bisa dirawat di rumah dengan menerapkan isolasi mandiri dibawah pengawasan tim medis Puskesmas Bumijawa,” katanya.
Sementara itu, satu orang pasien positif Covid-19, perempuan berinisial EYK (28) yang dirawat di RS Harapan Sehat Slawi dinyatakan sembuh dan dipulangkan pada Jumat (26/6/2020) ini.
Dengan demikian, lanjut Joko, jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Tegal yang sedang menjalani perawatan ada 15 orang, empat di antaranya dirawat dan diisolasi mandiri di rumah.
Sementara jumlah pasien Covid-19 yang sembuh selama masa pandemi ini bertambah menjadi 14 orang.
Adapun empat orang meninggal dunia akibat infeksi virus corona. (dta)
• Inilah Catatan Merah DPRD Terhadap Penyelenggaraan PPDB Jateng 2020, Apa Saja?
• Pembunuhan Berencana Vina Aisyah Terungkap, Pelaku Murka Korban Belum Bayar Utang Rp 40 Juta
• Selamat Tinggal Prameks Yogyakarta-Solo, Selamat Datang KRL
• Ratusan Warga Cegat Mobil Ambulans Jenazah Positif Corona, Jasad Diambil, Peti Diletakkan di Jalan