Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Warga Terbangun Dengar Suara Mirip Mercon saat Warung Makan Selebritis di Semarang Terbakar

Kebakaran terjadi di wilayah Tambakaji, Ngaliyan, Kota Semarang pada Sabtu (27/6/2020) dini hari ini.

Istimewa
Api muncul melahap sebagian bangunan Warung Makan Selebritis di Jalan Tambakaji II, Tambakaji, Ngaliyan, Kota Semarang, Sabtu (27/6/2020) dini hari. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kebakaran terjadi di wilayah Tambakaji, Ngaliyan, Kota Semarang pada Sabtu (27/6/2020) dini hari ini.

Api melahap bagian dapur Warung Makan Selebritis yang berada di Jalan Tambakaji II.

Peristiwa itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.

Viral Ayah Gerebek Anak Perempuannya di Hotel Melati Bersama Pacar

Selepas Pukuli dan Tampar Istri yang Pergoki Selingkuh, Suami Pilih Pergi dengan Selingkuhan

Kader Banteng di Jateng Murka Turun ke Jalan Gara-gara Bendera PDIP Dibakar, Ini Pesan Ganjar

Update Virus Corona Kota Semarang Jumat 26 Juni 2020, Kini Tembalang Tertinggi

Api muncul dari warung makan di Jalan Tambakaji II, Tambakaji, Ngaliyan, Kota Semarang, Sabtu (27/6/2020) dini hari.
Api muncul dari warung makan di Jalan Tambakaji II, Tambakaji, Ngaliyan, Kota Semarang, Sabtu (27/6/2020) dini hari. (Istimewa)

Api dan asap tambak membumbung setinggi sekitar lima sampai sepuluh meter.

Warga sekitar khawatir api semakin menjalar lantaran terdapat beberapa warung makan yang bersebelahan dengan bangunan yang terbakar.

Terlihat juga pohon beringin setinggi sekitar lima meter di dekat warung makan itu.

Petugas keamanan dari PT San Yu FMI yang letaknya berada di seberang warung itu membantu memadamkan api menggunakan selang air dari perusahaan itu.

Petugas pemadam kebakaran kemudian datang dengan menggunakan tiga mobil pemadam kebakaran.

Warga sekitar berkerumun di sekitar lokasi kejadian.

“Saya awalnya sedang tidur di warung.

Lalu diketuk-ketuk diberitahu ada kebakaran.

Saat saya keluar, api terlihat besar dan tinggi, saya cukup panik,” ungkap Santi, pemilik warung makan yang terletak beberapa meter dari lokasi kejadian sekaligus saksi mata.

“Saya langsung berusaha mengeluarkan barang-barang saya di dalam warung,” imbuhnya.

Sejumlah warga lain yang tempat tinggalnya di dekat lokasi kejadian mengatakan awalnya mereka mendengar suara mirip mercon.

Setelah dicek ternyata terjadi kebakaran.

Warga sekitar dan petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api sehingga api tidak sempat menjalar.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Pemilik warung yang bernama Parti kebetulan tidak berada di warung itu.

Api diduga muncul dari kabel listrik yang mengalami korsleting.

Sebagian besar barang-barang di dapur seperti alat masak dan lain-lain hangus terbakar.

Sebelumnya, mess karyawan warung soto Bangkong di Jalan Setiabudi Banyumanik atau tepatnya di belakang swalayan ADA terbakar, Jumat (26/6/2020) sekira pukul 17.00 WIB.

Mendapat laporan kebakaran tersebut, tim unit Damkar Kota Semarang sektor Banyumanik menerjunkan dua unit mobil pemadam.

Kabid Operasional dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran ( Damkar) Kota Semarang, Trijoto Poejo Sakti menuturkan, api berhasil dipadamkan oleh petugas sekira pukul 18.10.

"Akibat kebakaran mes karyawan mengalami kerusakan hingga 80 persen lebih," jelasnya saat dihubungi Tribunjateng.com.

Dijelaskan Trijoto, barang-barang elektronik di dalam bangunan tersebut mulai dari Tv, lemari, dispenser, kipas angin, kasur, dan lainnya ikut hangus terbakar.

"Selain itu ada 20 ekor burung love bird milik penghuni mes juga ikut mati terbakar," katanya.

Dalam kejadian kebakaran terdapat dua karyawan yang mengalami luka bakar pada tangan sebelah kanan ketika hendak berupaya memadamkan api.

Korban sudah ditangani tim medis ambulan PMI Kota Semarang.

"Untuk penyebab kebakaran dan kerugian belum diketahui," paparnya. (tribunjateng/rez)

Raffi Ahmad Terbang ke Singapura Hanya untuk Beli Mi gara-gara Nagita Slavina Ngidam

Anak Relawan Covid-19 di Kudus, Kesulitan Memperoleh Sekolah Negeri‎

Pembunuhan Berencana Vina Aisyah Terungkap, Pelaku Murka Korban Belum Bayar Utang Rp 40 Juta

Kapolsek di Rembang Positif Corona Meninggal, Kapolda Jateng: Masyarakat Tidak Usah Panik

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved