Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UMKM

Aksesoris Handmade Ala Eni, Hasilkan Produk dengan Desain Terbatas

Sejak tahun 2017 lalu, pemilik bisnis "Ethnicode" itu mampu menghasilkan aksesoris-aksesoris dengan desain terbatas ini.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Daniel Ari Purnomo
Istimewa
Eni Permani, seorang pelaku UMKM di Kota Semarang 

Harga yang ditawarkan pun bervariasi mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 400.000 disesuaikan dengan desain dan bahan yang digunakan masing-masing produk.

"Produk Ethnicode ini bukan merupakan produk yang bersifat mengikuti trend sesaat saja, melainkan longtime life sehingga dapat dipakai setiap saat untuk jangka waktu yang lama," imbuhnya.

Tetap Eksis di Tengah Pandemi

Oleh karena produk ini cocok untuk berbagai kalangan, Ethnicode tetap Eksis meskipun di saat pandemi covid-19 ini.

Eni menyebutkan, pihaknya mencoba mengatur strategi agar usahanya tersebut tak sampai gulung tiker.

Salah satunya yakni memroduksi masker di tengah kebutuhan masyarakat terhadap produk itu.

"Masker yang kami produksi ini adalah masker handmade etnik, yang dibuat dari bahan kain batik, lurik, dan katun halus dengan hiasan unik dan cantik.

Ini kami buat sebagai bentuk rasa peduli terhadap kondisi dunia, khususnya Indonesia saat ini," paparnya.

Selain masker, kata dia, pihaknya juga memroduksi hampers atau hantaran untuk beberapa momentum, di antaranya saat Hari Raya dan untuk kenang-kenangan yang dapat diberikan kepada para guru atau staf pengajar saat masa kenaikan kelas.

Produk-produk Ethnicode ini dipasarkan baik secara online maupun offline.

Secara Online, Ethnicode memanfaatkan teknologi media sosial, seperti Instagram, WhatsApp , Facebook, dan market place.

Sedangkan secara Offline, Ethnicode menerima order secara langsung dengan melakukan penjualan konsinyasi dengan tempat wisata (Wisata Alam Dusun Semilir) dan Pusat Cinderamata Hotel (Griya Persada Hotel Bandungan).

"Untuk penjualan online kami sudah berhasil memiliki konsumen dari beberapa kota di Indonesia, mulai dari Aceh sampai Papua," lanjutnya.

Kesuksesan Ethnicode ini tampak dari beberapa kali mendapat kesempatan untuk tampil dalam Pameran dan Expo di Java Mall Kota Semarang, yang difasilitasi oleh Rumah Kreatif BRI Semarang dan UMKM Centre Jawa Tengah.

Dalam kesempatan lain, Ethnicode tampil dalam beberapa program acara televisi lokal dan nasional, yaitu menjadi narasumber tunggal pada acara live Talkshow Semarang Now di Semarang TV, dan diliput untuk mengisi acara Tau Gak Sih milik stasiun TV Trans7.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved