Virus Corona Jateng
Kini Hanya Tersisa 10 Pasien Corona Berstatus OTG di Temanggung
Angka kasus corona atau covid-19 di Kabupaten Temanggung terus mengalami penurunan.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG - Angka kasus corona atau covid-19 di Kabupaten Temanggung terus mengalami penurunan.
Bahkan berdasarkan data pada Senin (29/6/2020) ini, angka pasien positif corona tinggal menyisakan sepuluh pasien.
Per hari ini, data kasus positif corona yabg mengalami perubahan yakni orang tanpa gejala (ODP) sembuh 1 pasien, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sembuh 3 pasien, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal 1 pasien, dan pasien positif corona sembuh 2 pasien.
• Kunjungi Komjen Pol (Purn) Noer Ali, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi Diguyur Petuah
• Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru 30 Juni 2020, Ada yang Turun Harga
• Update Virus Corona Kota Semarang Selasa 30 Juni 2020, Tembalang Masih Tertinggi
• Hotman Paris Cinta Berat pada Tamara Bleszynski: Gue Rela Gadai Berlian dan Kirim Lamborgini
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung, Gotri Wijayanto menuturkan, 10 pasien positif corona di Kabupaten Temanggung saat ini berstatus OTG.
"Alhamdulillah di empatbhari terakhir ini kondisi evaluasi mebaik terus. Jadi, ada penurunan tinggal 10 positif corona. Hari ini sembuh dua, jadi tinggal 10.
"Semua sudah tidak di rumah sakit (Dirawat-red). Semua sudah di karantina di rumah masing-masing. Kondisinya OTG, sehat semua tanpa ada gejala," kata Gotri kepada Tribun Jateng Senin sore.
Adapun untuk rincian latar belakang pasien yang ada tersebut, Gotri menuturkan terdiri dari beberapa klaster. Termasuk juga klaster Gowa, dan klaster ABK Kapal.
"10 pasien ini campur-campur. Ada klaster gowa, klaster pasar, dari klaster ABK kapal. Dan ini ada yang baru ada yang lama. Klaster ABK ini kontak erat dengan ABK kapal. Jadi klasternya klaster ABK. Untuk klaster gowa ini masih ada dua," ucapnya.
Bila melihat angka positif corona di Kabupaten Temanggung saat ini, jelas mengalami penurunan angka positif yang cukup cepat. Sebab, bila dibandingkan dengan beberapa pekan sebelumnya, jumlah positif corona di Kabupaten Temanggung masih di angka 100 lebih kasus positif.
Lalu apa kunci sukses tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung meredam kasus yang ssmpat melumpuhkan perekonomian Indonesia ini?.
"Yang pertama kita lebih awal melakukan tracking, kita tau awal persebarannya pada waktubitu. Makanyabkita maksimalkan untuk penanganannya. Nah penanganan ini salah satunya ketika lebaran benar-benar orang tidak boleh berlebaran. Solat ied saja dilarang, sungkem-sungkeman tidak boleh. Itu dampaknya cukup efektif mencegah bertambahnya virus," jawab Gotri merespon pertanyaan Tribun Jateng.
Lebih lanjut, Gotri menambahkan, pihaknya memanfaatkan situasi psikologis pasien dengan peningkatan imunitas tubuh. Sebab, rata-rata pasien positif corona di Kabupaten Temanggung berstatus OTG.
"Untuk penyembuhannya, karena obatnya belum ada, imunitasnya kita jaga saja biar tidak drop. Terakhir ini karena karantina di rumah, artinya pasien juga lebih longgar, jadi ini teman-teman pasien tidak stres. Ternyata imunnya lebih cepat," ujar Gotri.
"Mereka dengan karantina di rumah, bertemu keluarga, ini mempercepat imunitasnya lebih tinggi. Aspek psikologinya ternyata lebih besar," tambahnya.
Dengan adanya pelonggaran melalui karantina mandiri tersebut dikatakan Gotri, membuat para pasien kembali menemukan kepercayaan diri.
"Kepercayaan diri mereka tumbuh, ada keluarga di rumah. fasilitasnya juga di bantu keluarga. Ini lebih mempercepat," terangnya.
Menyoal penanganan covid-19 di Kabupaten Temanggung, Gotri mengatakan pihaknya terus melakukan rapid test secara massal. Hasilnya, sejauh ini pihaknya sudah menemukan 700 kasus reaktif dengan 205 di antaranya dinyatakan terkonfirmasi positif corona. Dan saat ini tinggal menyisakan 10 pasien positif sementara lainnya dinyatakan sudah sembuh.
"Rapid massal kita laksanakan setelah lebaran. Kita lakukan rapid massal ketemu total 205 yang positif. Untuk yang reaktif keseluruhan ada 700. Kita tindak lanjuti dengan swab test, hasilnya 205 itu tadi," katanya.
Menuju Zona Hijau
Data kasus positif corona di Kabupaten Temanggung kini tinggal menyisakan sepuluh pasien positif corona.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung, Gotri Wijayanto menuturkan pihaknya berharap pada tanggal 3 Juli mendatang kasus corona di Temanggung sudah mencapai angka nol kasus.
Di tanggal tersebut, masa Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) jilid dua di Kabupaten Temanggung akan berakhir.
"Sampai dengan hari ini kita masih PKM. Kita masih berupaya keras agar penyebarannya tetap kita pantau trackingnya. Yang OTG ini kita upayakan imunitasnya segera baik dan selesai. Mereka bisa sembuh," kata Gotri kepada Tribun Jateng, Senin (29/6).
"Nanti tanggal 3 itu selesai pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) yang kedua. Setelah tanggal 3 ini kita harapkan benar-benar nol," ungkapnya.
Dengan melihat data kasus positif saat ini, tak dipungkiri Kabupaten Temanggung saat ini sudah menuju zona hijau atau zona bebas covid-19.
"Syarat untuk zona hijau itu sudah ada penurunan signifikan kasus covid-19 di daerah itu, dan tidak ada penambahan kasus lagi. Nol sampai lima kasus positif covid-19 itu syarat untuk bisa menjadi zona hijau," paparnya.
Iapun berharap masyarakat di Kabupaten Temanggung tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin.
"Harapan kita masyarakat tetap disiplin. Kami percaya kedewasaan dan kedisiplinan masyarakat dalam rangka penanganan covid ini. Dan teruji di PKM 1 dan PKM 2 ini," kata Gotri.
Dia mengingatkan agar masyarakat terus waspada dan menjaga diri.
"Harapan kita masyarakat tetap waspada, disiplin dan jaga diri. Gunakan masker, taati protokol.kesehatan dan jauhi kerumunan. Karena virus ini belum ada obatnya. Jadi antisipasinya ya jaga diri, pakai masker, dan jauhi kerumunan," pungkasnya. (arl)
• MAKI : Masih Ada 3 Orang Diduga Terlibat Suap Mantan Bupati Jepara Tak Tersentuh Hukum
• Kronologi TKW Sragen Disiksa di Arab Saudi, 18 Tahun Tak Mudik Ternyata Disekap
• Modus Gowes, Anton Gasak HP di Kos-kosan Tanjung Mas Semarang
• Seusai Tenggak Miras, 6 Remaja Nongkrong di Jalan Pahlawan Semarang Kepergok New Tim Elang