Virus Corona Jateng
Sekda Singgih Bantah Kabar Bupati Demak M Natsir Tertular Virus Corona: Hanya Kecapekan Bertugas
Sekda Kabupaten Demak Singgih Setyono membantah kabar Bupati Demak Muhammad Natsir tertular virus corona. Kini dirawat di RSUP Kariadi Semarang.
Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Sekda Kabupaten Demak Singgih Setyono membantah kabar Bupati Demak Muhammad Natsir dirawat di RSUP Kariadi Semarang.
Dia juga menyatakan bupati tidak tertular virus corona.
Baru-baru ini, kata Singgih, kondisi kesehatan bupati memang menurun.
• Wajah Pelaku Pembacokan Sadis di Jatibarang Semarang, Bikin Isi Perut Korban Terburai
• Update Corona 34 Provinsi Rabu 1 Juli 2020 Pagi Ini, Jatim Sudah Jauh Lampuhi DKI Jakarta
• Kuli Bangunan Blora Tak Punya SIM Nekat Sewa Mobil Demi Ketemu Cewek Semarang, Tabrak 3 Motor
• Pelawak Andre Taulany Tembak Azis Gagap Hingga Berdarah, Berawal dari Gimmick
Namun dia sekali lagi menegaskan bupati tidak tertular virus berlabel Covid-19 itu.
Singgih menuturkan Muhammad Natsir dalam keadaan sehat.
"Itu tidak benar, bupati sekarang sehat-sehat saja," katanya melalui pesan singkat kepada tribunjateng.com, Rabu (1/7/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Demak itu menambahkan bupati hanya kecapekan menjalankan tugas sehari-hari.
Apalagi bupati tertimpa musibah kehilangan anak kandungnya belum lama ini.
Anaknya bernama Aris Abdul Azis meninggal.
Sehingga, lanjut Singgih, bupati merasa kecapekan dan masih dalam suasana berduka.
"Bupati dianjurkan oleh dokter untuk beristirahat di rumah."
"Karena beberapa hari terakhir kecapaian."
"Apalagi putranya habis meninggal," kata Singgih.
Diketahui bahwa anak Bupati Demak, Aris Abdul Azis meninggal pada Sabtu (27/6).
Aris meninggal setelah menjalani perawatan penyakitnya di RSUP Dr Kariadi.
• Mutasi TNI, Pangdam Lantik 4 Asisten Kasdam: Ditunggu Karya Terbaik untuk Kodam IV/Diponegoro
• Polres Wonogiri Upacara Hari Bayangkara ke-74 Secara Virtual
• 2 Kata Ini yang Sulut Emosi Pije Si Fans Berat hingga Bakar Mobil Via Vallen, Ini Katanya ke Polisi
• Ruwatan Sukerta, Setahun Polresta Solo Tak Mampu Ungkap Pelaku Tabrak Lari di Flyover Manahan