Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Tempat Hiburan di Kota Semarang Mulau Dibuka, Inul Vista Langsung Ramai Pengunjung

Puluhan tempat wisata dan hiburan di Kota Semarang sudah kembali beroperasi. Totalnya, ada 48 tempat wisata dan hiburan yang beroperasi dengan menerap

SURYA
Ruangan karaoke Inul Vista Kediri dipasang garis polisi setelah ketahuan menyediakan penari stripris, Jumat (14/7/2017). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Puluhan tempat wisata dan hiburan di Kota Semarang sudah kembali beroperasi. Totalnya, ada 48 tempat wisata dan hiburan yang beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Satu di antaranya adalah Inul Vista Mugassari. Cuci tangan, cek suhu tubuh, penyemprotan disinfektan, dan pembatasan kapasitas ruangan dilakukan di tempat itu.

Manager Operasional Inul Vista Mugassari, Fic Indarto memaparkan, small room yang biasanya memuat empat orang harus diisi hanya dua orang, sedangkan VVIP yang biasanya diisi 25 orang hanya bisa diisi 14 orang.

Pihaknya selalu melakukan pembersihan fasilitas yang dipakai bersama seperti mikrofon dan remot secara rutin.

"Setiap mikrofon dan remot yang akan digunakan dirap dengan plastik. Setiap ganti tamu ganti plastik. Mikrofon setelah dipakai kami simpan di ruang penyimpanan dengan sinar UVC Ozon yang dapat membunuh baketeri dan virus," jelasnya.

Setelah tamu keluar dari ruangan, lanjut dia, house keepeing atau petugas kebersihan akan membersihkan ruangan dan menyemprot disinfektan. Ruangan juga akan dilakukan penyinaran UVC Ozon.

"Kami upayakan protokol kesehatan secara maksimal. Kami tidak mau menjadi tempat penularan," tambahnya.

Antusiasme warga Kota Semarang berkunjung ke Inul Vista Mugassari sangat besar. Buktinya, lanjut Indarto, pada tiga hari pertama kembali beroperasi, ada ledakan pengunjung.

Namun demikian, pihaknya tetap berpegang teguh pada pembatasan jumlah pengunjung dalam satu ruangan. "Hari kamis kami buka langsung ramai. Jumat tambah ramai, Sabtu ramai lagi. Minggu mulai normal," katanya.

Protokol kesehatan juga diterapkan di Graha SPA Puri Anjasmoro. Pengawas Operasional Kerja Graha SPA Puri Anjasmoro, Caesar Tri Priambada menerangkan protokol kesehatan yang diterapkan pihaknya. Ia menyebut, tiap pengunjung wajib menerapkan pshycal distancing. Selain itu, lanjut Caesar, ia juga membatasi pengunjung yang datang.

Selama masa pandemi ini, tidak semua fasilitas dioperasikan. Ada beberapa yang ditutup yaitu kolam hangat, kolam panas, dan kolam dingin.

Sebelum masuk ke Graha SPA, lanjut Caesar, customer wajib mencuci tangan dan dicek suhu tubuh. Begitu masuk, mereka harus mandi terlebih dahulu dan mengganti pakaian.

Sementara dalam melayani customer, para terapis juga wajib memakai face shield, masker, dan sarung tangan. Mereka juga harus diperiksa suhu tubuh dan memakai hand sanitizer.

Dua minggu sekali, pihak SPA juga melakukan rapid test untuk memastikan semua terapis sehat.

"Kemarin kami sudah melakukan rapid test. setiap dua minggu sekali upayakan kami rapid test dulu," ucapnya, Rabu (1/7).

Hal senada juga dilakukan SPA Eleven Puri Anjasmoro. Manajer SPA Eleven, Ujug Sutardi menerangkan, customer wajib cuci tangan dan diukur suhu tubuh. Saat di kasir, petugas akan menjelaskan aturan-aturan selama berada di SPA Eleven.

"Setiap tamu yang datang harus mandi terlebih dahulu, kemudian ganti baju dengan kimono," jelasnya.

Selama pandemi, pihaknya hanya mengoperasikan 15 ruangan dari total 30 ruangan yang ada di SPA Eleven. Diakuinya, sepekan pertama kembali dibuka, tamu yang datang masih belum ramai.

Menurutnya, sebagian masyarakat khawatir dengan penyebaran Covid-19. Namun demikian, pihaknya berusaha maksimal menerpakan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

"Masih landai, kami belum melakukan promosi seperti sebelum pandemi. Kami utamakan penekanan kesehatannya dulu. Yang penting buka dulu, selanjutnya lihat perkembangan," paparnya.

Tutup Jika Ada Penularan

Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang meninjau beberapa tempat hiburan yang mendapat rekomendasi kembali beroperasi. Beberapa tepat yang dikunjungi yakni Karaoke Inul Vista Mugassari, Graha SPA, dan Karaoke and SPA Eleven.

Dari hasil tinjauan, Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang, Anang Budi Utomo menilai secara prosedural protokol kesehatan di tempat hiburan sudah dilakukan dengan baik.

Dia meminta pengelola tempat hiburan dapat melakukan kontrol agar pengunjung tidak lupa menerapkan protokol kesehatan selama di tempat hiburan.

"Secara prosedural protokol kesehatannya sudah cukup. Pengelola harus sering-sering melakukan kontrol agar pengunjung tidak lupa. Harus sering diingatkan," pintanya.
Dia juga meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang melakukan pemantauan secara berkala agar 48 tempat wisata dan hiburan yang telah mendapatkan rekomendasi tidak menjadi klaster penularan Covid-19.

"Kami minta kalau ada klaster baru di tempat hiburan harus ditutup dan disterilkan. Protokol kesehatannya ditinjau lagi," tegasnya.

Dia menambahkan, khusus untuk karaoke diharapkan ada hand sanitizer di setiap ruangan agar memudahkan pengunjung tetap menjaga protokol kesehatan. "Walaupun sudah ada wastafel, tapi kalau habis megang sesuatu bisa dengan cepat memakai hand sanitizer di setiap ruangan," ujarnya.

Sedangkan Kepala Disbudpar Kota Semarang, Indriyasari menyebutkan sejauh ini ada 126 tempat hiburan dan wisata yang mengajukan izin rekomendasi dan 48 di antaranya telah mendapatkan dan sudah kembali beroperasi.

"Setelah izin kami keluarkan. Kami akan rutin melakukan pengawasan dan pemantauan," kata Iin, sapaannya.
Ia juga meminta masyarakat turut mengawasi temapt hiburan dan pariwisata.

Apabila pengunjung tempat hiburan maupun wisata dinilai terlalu banyak dan tidak mematuhi protokol kesehatan, dia berharap masyarakat segera melaporkan ke Disbudpar. (eyf)

Alasan dendam, Warga Jatibarang Mijen Bacok Warga Ngemplak Simongan di Halaman Rumah

Bermodal Pistol Mainan, Polisi Gadungan Berhasil Peras Wanita Jerman Rp 150 Juta

Pemkab Kendal Bentuk Tim Sertifikasi Lahan Milik Pemda, Ada 812 Aset Tanah Belum Bersertifikat

HUT BHAYANGKARA: Polres Salatiga Sediakan 25 SIM Gratis, Ini Persyaratannya

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved