Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Fasilitas Nuklir Iran Terbakar Diduga Kena Sabotase Siber, Ancam Balas Dendam

Situs pengayaan uranium milik Iran, Natanz terbakar hebat pada Kamis (2/7/2020) pagi waktu setempat. Kebakaran tersebut diduga akibat serangan siber.

Editor: m nur huda
AP Photo via Atomic Energy Organization of Iran
Foto ini dirilis Kamis, 2 Juli 2020, oleh Organisasi Energi Atom Iran, menunjukkan sebuah bangunan setelah dirusak oleh api, di fasilitas pengayaan uranium Natanz sekitar 200 mil (322 kilometer) selatan ibukota Teheran, Iran. Sebuah kebakaran membakar gedung di atas fasilitas pengayaan nuklir Natanz bawah tanah Iran, meskipun para pejabat mengatakan itu tidak mempengaruhi operasi centrifuge atau menyebabkan pelepasan radiasi. 

Salah satu pejabat mengatakan serangan itu menargetkan gedung centrifuge, yang merujuk pada mesin silinder halus yang melakukan pengayaan uranium.

Ia mengatakan musuh Iran telah melakukan tindakan serupa di masa lalu.

Pada 2010, virus komputer Stuxnet, yang secara luas diyakini dikembangkan oleh AS dan Israel, ditemukan setelah digunakan untuk menyerang fasilitas Natanz.

Seorang Peneliti dan Konsultan Keamanan Siber Independen yang bertempat di Brussels, Lukasz Olejnik, mengatakan bahwa insiden itu tahun sebelumnya tidak selalu banyak berbicara seperti apa yang terjadi pada hari Kamis (2/7/2020).

Olejnik sebelumnya bekerja sebagai penasihat ilmiah tentang perang siber di Komite Internasional Palang Merah, menyampaikan pendapatnya melalui email.

"Peristiwa yang terjadi lebih dari 10 tahun yang lalu, dan sekali, mereka sendiri tidak dapat membentuk bukti tentang hal-hal yang terjadi hari ini," ujar Olejnik.

Dia menambahkan bahwa pembicaraan tentang serangan siber adalah 'terlalu prematur'.

Kemudian, penyebutan adanya sabotase digital menurutnya 'mungkin menjadi penjelasan yang mudah untuk adanya peristiwa alam, atau ketidakmampuan.'

Dua pejabat Iran mengatakan Israel mungkin berada di belakang insiden Natanz, tetapi tidak memberikan bukti.

Ditanya pada Kamis malam (2/7/2020) tentang insiden terbaru yang dilaporkan di situs-situs strategis Iran, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan kepada wartawan, "Jelas kita tidak bisa membahasnya."

Sementara, militer Israel dan kantor Netanyahu, yang mengawasi badan intelijen asing Israel, Mossad, tidak segera menanggapi pertanyaan Reuters pada hari Jumat (3/7/2020).

IAEA mengatakan pada hari Jumat lokasi kebakaran tidak mengandung bahan nuklir, dan tidak ada inspektur di pada saat kejadian.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Situs Nuklir Terbakar, Iran Siap Kirim Serangan Balasan 

Viral Video Anggota Polisi Ambil Bendera Merah Putih di Selokan, Ganjar: Apa Komentarmu?

Daftar Harga HP Oppo Terbaru Juli 2020 Lengkap, Mulai Rp 1 Jutaan hingga Rp 7,9 Jutaan

HP Oppo A12 Turun Harga Awal Bulan Ini, Semula Dibanderol Rp 2,4 Juta

Cantrang Dilarang Era Menteri Susi, Kini Diperbolehkan, Era Edhy Prabowo: Menyangkut Hajat Hidup

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved