Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Fasilitas Nuklir Iran Terbakar Diduga Kena Sabotase Siber, Ancam Balas Dendam

Situs pengayaan uranium milik Iran, Natanz terbakar hebat pada Kamis (2/7/2020) pagi waktu setempat. Kebakaran tersebut diduga akibat serangan siber.

Editor: m nur huda
AP Photo via Atomic Energy Organization of Iran
Foto ini dirilis Kamis, 2 Juli 2020, oleh Organisasi Energi Atom Iran, menunjukkan sebuah bangunan setelah dirusak oleh api, di fasilitas pengayaan uranium Natanz sekitar 200 mil (322 kilometer) selatan ibukota Teheran, Iran. Sebuah kebakaran membakar gedung di atas fasilitas pengayaan nuklir Natanz bawah tanah Iran, meskipun para pejabat mengatakan itu tidak mempengaruhi operasi centrifuge atau menyebabkan pelepasan radiasi. 

TRIBUNJATENG.COM, TEHERAN - Situs pengayaan uranium milik Iran, Natanz terbakar hebat pada Kamis (2/7/2020) pagi waktu setempat.

Kebakaran tersebut diduga akibat serangan siber.

Menyikapi hal itu, Iran menegaskan negaranya akan membalas negara mana pun yang telah melakukan serangan siber yang menyebabkan situs nuklir mereka terbakar.

Kisah Tukang Sapu Jalanan Semarang, Tertabrak Pemotor hingga Dijambret

Tak Banyak yang Tahu, Kangen Band Ternyata Pernah Jadi Objek Riset Masuk Jurnal Internasional

Janda Digilir 2 Pemuda saat Tengah Malam, Kepergok Anak Korban karena Ada Suara Gaduh

Entah Apa yang Merasuki ANY, Curi Perhiasan Mertua Uangnya untuk Foya-foya

Kepala Pertahanan Sipil Iran Gholamreza Jalali, mengatakan hal itu setelah terjadi kebakaran di pabrik Natanz, yang menurut sejumlah pejabat Iran mungkin disebabkan oleh sabotase siber.

Situs pengayaan uranium Natanz, yang sebagian besar berada di bawah tanah, adalah salah satu dari beberapa fasilitas Iran yang dipantau oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

Badan Keamanan Utama Iran mengatakan pada Jumat (3/7/2020), penyebab :insiden" di situs nuklir telah ditetapkan, tetapi "karena pertimbangan keamanan" itu akan diumumkan pada waktu yang tepat.

Organisasi Energi Atom Iran awalnya melaporkan telah terjadi "insiden" pada Kamis pagi (2/7/2020) di Natanz, yang terletak di gurun di pusat provinsi Isfahan.

Mereka memublikasikan foto sebuah bangunan bata satu lantai dengan atap dan dindingnya sebagian terbakar.

Sebuah engsel pintu rusak yang menunjukkan ada ledakan di dalam gedung.

“Menanggapi serangan siber adalah bagian dari kekuatan pertahanan negara. Jika terbukti bahwa negara kami telah menjadi sasaran serangan siber, kami akan merespons,” kata Jalali kepada televisi pemerintah pada Kamis malam.

Pada Kamis itu juga, sebuah artikel yang dikeluarkan oleh kantor berita pemerintah, IRNA, membahas apa yang disebut Jalali kemungkinan sabotase oleh musuh-musuh Iran, seperti Israel dan AS, meskipun mereka berhenti menuduh secara langsung.

"Sejauh ini Iran telah mencoba untuk menghindari krisis dan pembentukan kondisi dan situasi yang tidak terduga secara intensif," kata IRNA, seperti yang dilansir dari Reuters (3/7/2020).

"Tetapi perlawanan terhadap Republik Islam Iran oleh negara-negara yang bermusuhan, terutama rezim Zionis dan AS, artinya strategi...harus direvisi," katanya.

Kecurigaan

Tiga pejabat Iran yang berbicara kepada Reuters secara anonim mengatakan, mereka percaya api kobaran adalah hasil dari serangan siber, tetapi tidak menyertakan buktinya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved