Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada Kendal 2020

DPC PKB Umumkan Ali Nurdin Resmi Maju Bacalon Pilkada Kendal 2020

DPC PKB resmi mengusung Ketua Dewan Syuro Ali Nurdin maju bacalon Pilkada Kendal 2020.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Daniel Ari Purnomo
Tribun Jateng/ Saiful Masum
Ketua DPC PKB Muhammad Makmun (tengah baju putih) mengumumkan pengusungan Ali Nurudin sebagai Bacalon Bupati Kendal yang diusung Partai PKB, Minggu (5/7/2020). 

Proses survey pun dilakukan selama 3 hari yakni 27-29 Juni 2020 dengan mengambil sampel di 20 kecamatan dan 83 desa. Adapun jumlah responden yang diambil sebanyak 482 responden dari 778,630 warga Kendal yang memiliki hak suara dengan kategori sudah berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah.

Dari pertanyaan "Jika Pilkada dilakukan saat ini, siapakah calon bupati yang Anda pilih?"

Hasilnya, petahana Mirna Annisa masih menduduki peringkat teratas dengan prosentase pemilih 27,9 persen.

Direktur Indo Margin, Susanto, mengatakan selain Mirna, beberapa Bacalon yang mencuat ke masyarakat turut ada dalam daftar survey. Seperti halnya, Tino Indra Wardoyo 22,2 persen, Falah Widya Yoga sebesar 11,9 persen, dan Windu Suko Basuki sebanyak 8,1 persen. Sementara tokoh dari PKB Ali Nurudin mendapatkan 6,7 persen, Prapto Utono 1persen, serta Dico M Ganinduto 0,2 persen.

"Untuk responden yang belum menentukan pilihan ada 19,5% dan merahasiakan pilihannya 1,9% dan akan memilih calon dari PDI Perjuangan sebanyak 0,6%," terang Susanto.

Ia menjelaskan, hasil survey yang dilakukan kali ini akan menjadi acuan survey tahap selanjutnya setelah penetapan paslon. Katanya dengan metode yang sama namun jumlah responden yang berbeda.

"Kita lakukan survey dengan tujuan melihat dinamika sosial politik masyarakat Kendal dalam menghadapi Pilkada serentak 2020. Hasil dari kondisi yang ada ini menggambarkan tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah yang telah berjalan. Sehingga mereka masih ada yang ragu atau bahkan belum dapat menentukan pilihannya," tambahnya.

Katanya, dalam survey tersebut juga menyimpulkan bahwa masyarakat ingin program peningkatan ekonomi kerakyatan seperti pengembangan UMKM dan pembukaan lapangan kerja pada bupati mendatang.

"Bersamaan dengan ini, kita juga melakukan penelitian di Kabupaten Blora dan Malang untuk Pilkada 2020 mendatang serta beberapa daerah lain di Jawa Tengah. Nantinya ada survey lanjutan setelah KPU menetapkan paslon," terangnya. (Sam)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved