Berita Karanganyar
Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 1 Pendaki Tewas di Puncak Lawu, Relawan Diserang Kabut dan Hujan
Meskipun cuaca tidak bersahabat karena kabut disertai hujan deras tak menyurutkan semangat petugas dan relawan mengevakuasi pendaki di Gunung Lawu
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Seorang pendaki ditemukan tewas di puncak Gunung Lawu.
Meskipun cuaca tidak bersahabat karena kabut disertai hujan deras tak menyurutkan semangat petugas dan relawan mengevakuasi pendaki di puncak Gunung Lawu.
Dari pantauan TribunSolo.com di lapangan, sejumlah mobil ambulans disiagakan pasca adanya pendaki laki-laki yang ditemukan tewas di puncak Gunung Lawu.
• Mendadak Hujan di Jawa Tengah Dampak Fenomena Alam Aphelion? Ini Jawaban BMKG
• Pak RT Semarang Heran dengan Perempuan yang Ditangkap Densus 88, Awal Jual Sembako Hingga Buka Pijat
• Muncul Tanda-tanda Merapi Meletus, Ganjar Minta Aktifkan Semua Pengungsian dan Bikin Simulasi
• 47 Orang Meninggal Kecelakaan di Sragen, Ini Kata AKP Sugiyanto
Termasuk beredar kabar ada gadis yang juga terperosok ke jurang.
Jenazah ditemukan dalam kondisi bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana jeans.
Korban ditemukan 100 meter dari Hargodumilah di puncak ketinggian 3.265 mdpl.
Dari pantauan TribunSolo.com, sebanyak 4 mobil ambulans telah disiagakan di pintu masuk jalur pendakian via Cemoro Kandang, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar sekira pukul 16.44 WIB.
Tak hanya itu, mobil tim SAR berwarna oranye dan Polsek Tawangmangu berwarna hitam juga disiagakan di lokasi yang sama dengan mobil ambulans.
Adapun sejumlah personel SAR, Polsek, Anak Gunung Lawu, dan Palang Merah Indonesia (PMI) tampak terus berkoordinasi di Posko Cemara Kandang.
Suasana dingin yang menusuk tulang dan pekatnya kabut disertai hujan deras tak menyurutkan semangat mereka mengevakuasi korban.
Ada puluhan personel juga telah dikerahkan secara bergantian menuju puncak untuk mencoba mengevakuasi jenazah korban.
Regu terakhir yang berangkat menuju puncak telah diterjunkan sekira pukul 15.19 WIB.
Petugas mendapatkan informasi adanya pendaki yang meninggal dunia di puncak sekira pukul 13.00 WIB.
Informasi itu didapatkan dari para pendaki yang telah turun.
Sebelumnya, di tengah viralnya pendakian Gunung Lawu yang dipadati ribuan orang jelang new normal, ada kabar duka datang dari pendaki karena ditemukan tak beryawa di puncak.
Dari informasi yang diterima TribunSolo.com, pendaki yang ditemukan tewas tengah dijemput keluarga survivor, polsek hingga relawan di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Pendaki yang belum diketahui nama dan asalnya itu, diketahui naik bersamaan dengan ribuan orang dari berbagai daerah via dari jalur Cemoro Sewu.
Saat dikonformasi Kapolsek Tawangmangu, AKP Ismugianti mengatakan sejumlah personel telah diterjunkan ke lokasi untuk mengecek.
"Sudah kami terjunkan tim ke lokasi," kata Ismugianto kepada TribunSolo.com.
"Sedang kami cek," tambahnya.
Siagakan Ambulans
Sejumlah mobil ambulans disiagakan pasca adanya seorang pendaki yang ditemukan tewas di puncak Gunung Lawu.
Jenazah ditemukan dalam kondisi bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana jeans.
Korban ditemukan 100 meter dari Hargodumilah di puncak ketinggian 3.265 mdpl.
Dari pantauan TribunSolo.com, sebanyak 4 mobil ambulans telah disiagakan di pintu masuk jalur pendakian via Cemoro Kandang, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar sekira pukul 16.44 WIB.
Tak hanya itu, mobil tim SAR berwarna oranye dan Polsek Tawangmangu berwarna hitam juga disiagakan di lokasi yang sama dengan mobil ambulans.
Adapun sejumlah personel SAR, Polsek, Anak Gunung Lawu, dan Palang Merah Indonesia (PMI) tampak terus berkoordinasi di Posko Cemara Kandang.
Suasana dingin yang menusuk tulang dan pekatnya kabut disertai hujan deras tak menyurutkan semangat mereka mengevakuasi korban.
Ada puluhan personel juga telah dikerahkan secara bergantian menuju puncak untuk mencoba mengevakuasi jenazah korban.
Regu terakhir yang berangkat menuju puncak telah diterjunkan sekira pukul 15.19 WIB.
Petugas mendapatkan informasi adanya pendaki yang meninggal dunia di puncak sekira pukul 13.00 WIB.
Informasi itu didapatkan dari para pendaki yang telah turun.
Sebelumnya, di tengah viralnya pendakian Gunung Lawu yang dipadati ribuan orang jelang new normal, ada kabar duka datang dari pendaki karena ditemukan tak beryawa di puncak.
Dari informasi yang diterima TribunSolo.com, pendaki yang ditemukan tewas tengah dijemput keluarga survivor, polsek hingga relawan di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Pendaki yang belum diketahui nama dan asalnya itu, diketahui naik bersamaan dengan ribuan orang dari berbagai daerah via dari jalur Cemoro Sewu.
Saat dikonformasi Kapolsek Tawangmangu, AKP Ismugianti mengatakan sejumlah personel telah diterjunkan ke lokasi untuk mengecek.
"Sudah kami terjunkan tim ke lokasi," kata Ismugianto kepada TribunSolo.com.
"Sedang kami cek," tambahnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Berkabut & Hujan, Evakuasi Pendaki Tewas di Puncak Gunung Lawu Jalan Terus, Begini Kondisi Lapangan
• Tok! Kapolrestabes Semarang Kalah di Praperadilan, Penetapan Tersangka Bos Aguaria Jadi Tidak Sah
• Istri Bawa Keluarganya Gerebek Suami di Kamar Hotel, Si Wanita Ternyata Teman Sendiri
• BREAKING NEWS! Truk Terjun Ke Jurang Sedalam 30 Meter di Semarang, Sopir Tewas di Tempat
• Amien Rais Sebut Hati Menteri Jokowi Periode II Seperti di Angkasa Luar, Ini Reaksi Politisi PDIP